Epilog

244 14 0
                                    


I years later

Author pov

"Eomma!! Lihat ini!!"

"Eomma!! Kai tidak mau bermain bersamaku!!!'

"Eomma!! Chanyeol curang!!"

"Kau juga curang baekhyun! Wlee"

Irene memijat pelipisnya saat melihat kegaduhan yang ditimbulkan oleh anak-anaknya sendiri. Ia mengelus perutnya yang sudah semakin lama semakin membesar ini.
Irene sedang mengandung, dan ini adalah bulan was-was bagi irene karena tinggal menunggu waktunya saja dan dia akan melahirkan.

Tiba-tiba sebuah tangan memegang pundaknya dan memijitnya pelan

"Kau tidak boleh terlalu lelah sayang, jadi duduklah dengan tenang disini dan aku akan mengurus mereka" kata sehun dan irene mengangguk. Sehunpun mengecup bibir istrinya itu sebentar dan beralih pada anak-anaknya

"Suho... Bantulah appa untuk menenangkan adik-adikmu ya?" Pinta sehun dan suho mengangguk

Sehunpun beralih pada pada kai dan kyungsoo

"Kyungsoo kenapa?" Tanya sehun sambil menyamakan tingginya dengan kyungsoo

"Kai tidak mau bermain denganku appa! Setiap aku mendekat dia selalu menjauhiku!!" Aduh kyungsoo

"Itu karena hyung selalu meneteskan air liurmu padaku!! Aku kan sudah mandi jadi tidak mau kotor lagi!!" Balas kai dengan wajah jijiknya

Sehun tersenyum melihat tingkah laku kedua anaknya ini, mereka tidak berubah, kyungsoo selalu saja menempeli kai dengan alasan yang masih sama seperti dulu dan kai selalu menjauhi kyungsoo karena menurutnya kyungsoo itu semacam pengganggu masa depannya.

"Yasudah... Kai bermainlah dengan kyungsoo tapi dengan syarat kyungsoo harus menahan air liur kyungsoo agar tidak mengenai kai ya?" Kata sehun. Kai nampak keberatan dengan permintaan sehun tapi bagaimana lagi, ia sudah tidak punya alasan lagi agar bebas dari hyungnya ini

"Baiklah" mata kyungsoopun berbinar dan ia segera menggandeng kai dan mereka kembali bermain bersama

Kini pandangan sehun jatuh pada sehun(kecil) yang sedang duduk melipat kakinya sendiri

"Sehun sedang apa disini?" Sehun(kecil) menatapnya sebentar dan membuang muka

"Tidak ada apa-apa"

"Ingin cerita pada appa?" Sehun(kecil) menatapnya ragu dan mengangguk

"Aku takut"

"Takut kenapa?"

"Aku takut kalau nanti dedek yang ada di perut eomma lahir, eomma akan lebih sayang sama dedek dan ngak akan sayang lagi sama sehun" kata sehun(kecil) yang membuat sehun(besar) terkekeh. Jadi ini yang membuat sehun sedari tadi diam dan tidak ikut main dengan hyung-hyungnya? Lucunya....

"Eomma ngak mungkin seperti itu, eomma pasti tetap menyayangi sehun, appa juga akan tetap sayang sehun meski dedek bayinya udah lahir. Tapi.... Sehun juga harus sayang sama dedek bayinya yaa" kata sehun(besar)

Irene yg mendengar percakapan sehun dengan suaminya itu tersenyum kecil, tapi senyuman itu berganti menjadi rasa sakit yang teramat sakit saat bayi yang dikandungnya itu mulai menendang dengan keras

"Se-sehun..." Sehun(kecil) dan sehun(besar) menoleh dan mata mereka membola saat melihat irene yang begitu kesakitan

"Panggil ambulans!!"

"Appa! Ada apa?"

"Eomma kalian akan segera melahirkan"

.
.
.
.
.
.

"Sehun....!!"

"Kuatlah sayang, aku selalu berada di sampingmu. Kuatlah untuk aku dan anak kita ne?" Irenepun kembali mendorong lebih keras, ia mencengkram tangan sehun sekuat tenaga berharap agar rasa sakitnya dapat hilang

Dan rasa sakit itupun menghilang seketika saat ruangan ini penuh dengan suara bayi yang menangis

Sehun mengambil buah hatinya itu dan mengecup pelipisnya begitu juga istrinya

"Kau berhasil sayang, lihatlah... Dia sangat cantik" kata sehun dan memberikan bayi itu pada irene

"Benar, ia sangat cantik" kata irene dan mengecup pipi anaknya

"Eomma!!!" Anak-anak irenepun langsung mengrubuni irene dan menatap bayi yg digendong irene itu antusias

"Eomma siapa namanya?" Tanya suho yang membuat irene dan sehun bertatapan

"Herin" tidak tidak, bukan irene maupun sehun yang mengatakannya melainkan sehun(kecil)

"Namanya herin kan?" Tanya sehun(kecil) yg membuat irene tersenyum

"Benar, namanya Oh Herin"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Oh Herin!!!!"

"Rasain!!"

"Apa yang kau lakukan herin?" Herin menatap kakak tertuanya itu gugup

"A-aku hanya..."

"Kakak bolos kuliah hanya untuk menyaksikan ini?"

"Bu-bukan seperti itu..."

"Suho hyung sedang apa!!?" Suho menutup wajahnya frustasi saat perasaannya tiba-tiba tidak enak

Didepan sana berdiri Sehun, Chanyeol, Baekhyun, Kai dan Kyungsoo yang menatapnya penuh selidik

"Apa yang kau lakukan pada Herin?" Tanya Chanyeol

"Tidak ada? Herin mengatakan ada bahaya disini jadi aku segera kesini tapi ternyata herin berbohong" jelas suho yang mendapat tatapan tak percaya dari mereka

"Hyung!! Sudah kubilang bukan?!! Kita harus bermain sehat untuk mendapatkan hati herin bukannya nusuk di belakang seperti ini!!" Kata Baekhyun

"Aku tak berminat" kata suho dan berlalu

"Tu-tunggu dulu oppa!!" Cegat herin namun suho tetap tidak menghentikan langkahnya. Herinpun menatap kakak-kakaknya ini tajam

"MATI KALIAN!!!"

"Akh!! Herin!! Kami hanya melindungimu karena kami menyayangimu!!!"

"Tapi aku sayangnya sama suho oppa bukan kalian!!!"

Tamat

.
.
.
.
.
.


Trimakasih untuk semua pembaca my baby yg udah setia menemani ff ini sampai tamat

Jumpa lagi di ff hunrene lainnya!!
See u!!

My BabyWhere stories live. Discover now