Daily 2 : Marah Beneran?

2.3K 243 153
                                    

Hari ini cukup bikin Sehun cape, tugas kuliah yang numpuk dari berbagai mata kuliah bikin Sehun harus selalu stand by di depan laptopnya.

Sehun nglepasin kacamatanya sebentar, terus ngrentangin kedua tangannya, nyari kenyamaan dan nglemesin badannya yang berasa kaku banget. Pas udahan, dia noleh ke sofa dimana Sejeong lagi sibuk main game The Sims di ponselnya.

"Yang?"

"Hm." Gumam Sejeong tanpa menoleh kearah sumber suara, membuat Sehun berdecih pelan.

"Aku laper." Rengeknya.

Sejeong hela nafasnya sebentar, kemudian mempause gamenya dan beralih menatap Sehun. "Makan dong, kenapa laporan ke aku coba?"

"Masakin aku nasi goreng dong, mau makan nasi goreng buatan kamu."

"Aku lagi mager, nanti malah gak enak masakannya." Tolaknya cuek.

Ngedenger jawaban itu, Sehun cuma diem terus fokus lagi ke laptopnya dengan tampang cemberut dan sejeong tahu kalau pacarnya itu lagi kesel.

"Ceritanya ngambek?" Tanya Sejeong yang sekarang sudah meng-close gamenya dan beralih pada Sehun.

Pelan-pelan Sejeong menggeser duduknya, memposisikan dirinya dibelakang sehun yang memang duduk dibawah lantai dan Sejeong yang diatas sofa.

Sejeong menjulurkan tangannya buat meluk Sehun dari belakang, dengan tanganya yang mengalung di lehernya terus dagunya yang ditopangin di bahu Sehun.

"Baek, Chanyeol sama Kai kan diluar, nitip mereka aja ya, hm?"

Diem, Sehun nggak menjawab ataupun menoleh ke Sejeong.

"Sayang jangan ngambek dong." Keluh Sejeong, dia benar-benar malas buat sekedar bangun atau masak. Karena menurutnya kalau mood nya nggak bagus alias mager, makanan yang dia masak pasti nggak bakalan enak.

"Awas Je, mau ngerjain tugas!" Sehun yang biasanya seneng kalau Sejeong meluk dia, sekarang malah nyuruh pacarnya itu menyingkir.

"Enggak mau."

"Awas enggak!"

"Enggak ish!" Sejeong ngomong nggak kalah kenceng dari Sehun. "Udah sih yang, titip si Baek aja, ya? Aku janji deh, besok aku mau masakin apa aja yang kamu mau."

Dan ya, Sehun menoleh, membuat jarak wajah mereka makin deket.

"Beneran ya?"

Luluh juga kan akhirnya.

Sejeong mengangguk antusias. "Hm, beneran deh. Aku gak mood masak hari ini, nanti malah gak enak masakannya kalau aku paksain."

"Tapi beneran besok masakin apa yang aku mau ya?" Make sure lagi, jangan sampe dia kemakan janji manis Sejeong lagi.

"Iya sayangku."

"Terus kamu gak ada niat minta maaf sama aku karena gak masakin aku hari ini?"

"Iya maaf ya." Lirihnya

"Bukan itu."

"Hah?"

"Bukan itu yang."

"Bukan itu terus apa?"

Sejeong diem mengerjap, mencerna perkataan Sehun sebelum akhirnya dia sadar kalau yang dimaksud sama pacarnya itu hal yang beda.

"Udah." Kata Sejeong waktu dia dengan secepat kilat ngecup pipi mulus milik Sehun.

"Yang ini?" Dikasih hati minta jantung, setelah pipi, Sehun malah nunjuk bibirnya biar dapet giliran sama Sejeong.

"Nglunjak kamu! Udah nanti yang lain dateng."

SESE'S DAILY || SLOW UPDATETahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon