Menunggu sesuatu yang tak pasti adalah sesuatu yang menyakitkan. apalagi jika yang kita tunggu adalah seseorang.
Selama tiga tahun lebih Kyungsoo menunggu namja yang ditaksirnya sejak sekolah menengah pertama. Namanya Chanyeol. dan ternyata, mereka...
Kyungsoo terpaksa keluar kelas karna mendapat hukuman dari Mr. Jae, guru Bahasa asing gara-gara lupa mengerjakan PR akibat kejadian semalam saat dirinya ditelfon Chanyeol dan ribut sedikit.
Kyungsoo dihukum disuruh berdiri di lapangan basket yang ada diluar kelas. Sialnya, cuma dia sendiri yang terkena hukuman. Sesampainya dilapangan basket, sedikit terkejut dirinya ketika mendapati ada seorang namja yang tengah bermain basket sendirian di jam pelajaran. Merasa penasaran, Kyungsoo lantas mendekat dan menyadari jika namja tersebut adalah Sehun.
"Senior Oh, sedang apa disini? " Tanya Kyungsoo begitu berdiri disebelahnya. Tersentak Sehun merasa sedikit kaget dan menoleh.
"Kyungsoo? Kau sendiri sedang apa disini? " Sehun malah berbalik tanya.
Kyungsoo jadi menunduk malu. "Mm... Aku sih lagi dihukum Mr. Jae gara-gara lupa ngerjain PR. Kalau senior? "
Sehun tersenyum ikut merasa malu. "Sama. Aku juga sedang dihukum gara-gara main basket dikelas"
"Mwo?" Mata Kyungsoo mendelik sempurna. Terkejut. "Itu keterlaluan sekali. Ternyata senior orang bandel, ya.." Desisnya seraya menggeleng heran akan tingkah Sehun.
"Bukankah kau juga sama?" Tegur Sehun membuat Kyungsoo jadi cengengesan.
"Hehehe... Iya juga sih. Tapi kan bandelnya beda. Lagipula, senior ada-ada saja. Masa main basket dikelas" Balas Kyungsoo tak mau kalah. Sehun tertawa geli. Dalam hati ia juga merasa senang karna ternyata Kyungsoo adalah namja yang asyik juga diajak mengobrol. Dan ia suka bercanda juga.
"Baiklah.. Bagaimana kalau sekarang kita maen basket berdua? " Ajak Sehun kemudian. Kyungsoo langsung tersentak kaget.
"Hah? Aniya sunbaenim.. Aku tidak bisa bermain basket" Tolak Kyungsoo halus.
"Aku akan mengajarimu" Jawab Sehun.
Terdiam Kyungsoo berpikir sejenak. "Tapi, bukankah kita lagi dihukum? "
"Jangan khawatir. Tidak akan ada yang marah karna meskipun kita dihukum, tapi tak ada yang mengawasi, kan? So.. Santai ajah" Ucap Sehun menjelaskan. Kyungsoo masih terlihat ragu.
"Ayolah.. " Paksa Sehun seraya menarik tangan Kyungsoo agar mendekat ke sisinya. Spontan namja itu langsung menurut pasrah. Lagipula Kyungsoo pikir tak ada salahnya daripada hanya berdiri hingga bosan.
Sehun lantas mulai mengajari Kyungsoo cara mendrible bola lalu melemparnya ke ring. Awalnya, Kyungsoo merasa senggan dan kurang bersemangat hingga pada akhirnya, perhatian Sehun yang lembut saat mengajarinya, membuatnya kemudian tertarik untuk terus belajar dan berpikir menyenangkan.
Tanpa disadari dari lantai dua, tepatnya di ruang kelas Chanyeol. Namja itu tak sengaja juga melihat Kyungsoo di area lapangan basket bersama Sehun. Chanyeol sedikit terkejut dan semakin penasaran kepada mereka yang semakin hari semakin dekat dan akrab. Lagi-lagi ucapan Kai membuat pikirannya kembali kacau. Belum lagi, perasaan aneh bercampur kesal melihat kedekatan mereka, membuat Chanyeol seakan ingin menghampiri mereka lalu memisahkannya.
Ia mulai bingung pada perasaannya sendiri yang tiba-tiba ingin jadi perduli pada namja mungil itu. Padahal, ia sama sekali tak ada urusan dengannya. Bahkan namanya saja Chanyeol tak tahu. Tapi Chanyeol merasa bahwa ia seperti sudah mengenalnya.
.
.
.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sehun Pov's
Kupandang langit-langit kamar malam ini saat tubuh ini telah merebah untuk beristirahat. Jujur saja, aku mulai sering merasa dilema. Sejak pertemuanku dengan Kyungsoo waktu itu, tanpa sadar aku telah jatuh hati padanya. Tatapan lembutnya, tingkah polosnya, wajah imut dan menggemaskannya telah membuatku terhipnotis dan terpikat padanya.
Kyungsoo benar-benar namja yang memiliki keistimewaan bagiku. Aku suka saat dirinya tersenyum dan membuatku ikut merasakan kebahagiaan karnanya. Sikapnya yang benar-benar natural imutnya, selama Sehun berkenalan dengan namja, belum pernah ia menjumpai namja seperti Kyungsoo.
Aku jadi semakin ingin mengenal lebih dalam tentangnya. Terutama tentang masa lalunya. Lalu setelah itu, mengungkapkan perasaanku padanya.
Kuputuskan untuk mencari tahu terlebih dahulu soal dirinya. Teringat diriku pada teman Kyungsoo yang bernama Baekhyun. Ya, mungkin dia bisa membantuku. Karna hanya dia teman Kyungsoo yang paling dekat. Pasti dia juga tak akan keberatan.
Ku susun rencana tentang apa saja yang ingin ku tanyakan soal Kyungsoo pada Baekhyun. Besok aku akan menemuinya!
