Eccedentesiast 《 BinHwan 》

CHAPTER 4

Love.

"Kim Hanbin-ssi?"

Hanbin POV

Dari kejauhan aku dapat melihat seorang pria mungil yang dibantu Bobby tadi. Mereka tampak dekat. Karena mereka terlihat sedang berbincang. Aku pun mempercepat langkahku untuk mendekati mereka berdua.

Aku curiga. Tidak mungkinkan Bobby mengkhianati Dongie? Wahh tidak bisa dibiarkan!

Tetapi semakin lama langkahku semakin berat. Bukan karena apa, tetapi karena sepertinya aku mengenal pria mungil itu. Aku mulai memperhatikan gerak-gerik pria mungil itu.

Hmm, sepertinya aku pernah berjumpa dengan pria itu?

Oh!! Itu bukankah Kim Jinhwan? Yang kemarin berbincang juga dengan ku? Pria yang sempat membuat pikiranku penuh dengan dirinya?

Tanpa sadar aku menyunggingkan senyum mengingat pertemuan pertama kami. Aku pun mulai melangkahkan kakiku agar mendekat dengan mereka.

"Kim Jinhwan-ssi?"

Hanbin POV END

"Kim Hanbin-ssi?"

Hanbin masih memasang senyumnya dan menatap Jinhwan. Begitu juga dengan Jinhwan yang balik menatap Hanbin dengan pandangan tak percaya.

"Ekhem! Sepertinya kalian berdua sudah saling mengenal. Ya teruslah bertatapan, dan lupakan saja aku!"

Bobby berucap sambil menatap keduanya yang tampak sudah sadar dari acara tatap-menatap mereka dengan malas.

Aku tidak tahu apa pun!

Masih memasang senyuman yang sama Hanbin pun duduk di samping Bobby.

"Apa kabarmu?"

Jinhwan nampak tersenyum malu melihat Hanbin terus menatapnya sambil memasang senyum yang menurutnya sangat menawan. Ia pun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"O-oh, aku baik, kau?"

"Aku baik, setelah melihatmu."

Uhukk!

Hampir saja Bobby memuntahkan minumannya kembali!

Bobby menatap Hanbin dengan mata melotot terkejut dramtis. Bagaimana bisa ia tidak terkejut? Dihadapannya ini adalah seorang Kim Hanbin! Si manusia Es yang hampir TIDAK pernah berbincang dengan orang lain selain kepada keluarga serta koleganya!

Terlebih ini! Apa ia perlu mengorek telinganya lagi dan memastikan itu adalah suara Kim Hanbin terhormat?! Ia sungguh tak percaya! Gombalan apa itu?!

"Y-yaa Hanbin-ah? Apa kau sadar?"

Hanbin yang sedari tadi tersenyum sambil menatap wajah memerah Jinhwan yang sangat menggemaskan itu pun beralih melihat Bobby yang menatapnya terkejut.

"Wae? Apa ada yang salah?"

Tanya nya datar lalu kembali menatap Jinhwan yang tidak tahu jiwanya sudah berada di mana.

Sepertinya Bobby perlu mengajak Hanbin ke Rumah Sakit sekarang. Ini tidak nyata! Ia sungguh tidak percaya dengan pendengarannya barusan.

"O-oh, benarkah? A-aku sangat terkejut."

Jinhwan sangat malu sekarang! Ia tidak menyangka akan diberikan kata-kata manis oleh orang yang baru dikenalnya kemarin.

Hanbin yang melihat Jinhwan yang terlihat malu pun terkekeh kecil.