lazy girl ; hashibira inosuke [√]

⊶།10།⊷

"Berdansa?"

*
*
*

"Ya, why not?"

🐷🐼🐷

,

19:00.
Karei melangkah masuk ke dalam aula bersama Inosuke disampingnya. Terlihat orang-orang yang riuh sedang bercakap-cakap, ada juga yang berkumpul sambil tertawa ria.

Karei menoleh ke Inosuke. "Ini tempatnya?"

"Iyalah." setelah menjawab, Inosuke mengambil tangan Karei, menyeretnya ke rombongan Tanjirou dan Zenitsu.

Zenitsu yang melihat Karei datang menghampiri, langsung antusias menyambutnya meriah, "Aaaahhhhh~ KA-RE-II-CHAAAAANNN--ughh!!-"

Dan semuanya tercerai-berai setelah Aoi memukul kepala Zenitsu.

"Lo ga bisa diam walau sedetik apa yak :v" kata Aoi, berkacak pinggang melihat Zenitsu.

Tanjirou dan Kanao tertawa.

"Selamat datang, Inosuke, Karei." ucap Tanjirou sambil tersenyum.

"Karei-san cantik sekali. Rambut sama gaunnya juga cantik." puji Kanao.

Karei hanya membalas diam. Lalu Kanao menarik tangan Karei dan menuntunnya duduk di salah satu kursi.

"Duduklah, Karei-san. Bergabung dengan kami." kata Kanao tersenyum manis. Ah.. benar-benar sifat yang setia kawan:")

Karei menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Sedetik kemudian, dia menidurkan kepalanya di meja.

"Ppfft- langsung tidur? Hahaha..." tawa Tanjirou membuat Inosuke yang baru saja duduk disamping Karei, menatapnya sinis.

"Ya suka-suka dia lah. Mau apa lo?" tanya Inosuke ke Tanjirou. Mengambil makanan yang tertera di meja, lalu memakannya.

Tanjirou langsung bungkam. Takut dengan bucinnya Inosuke yang sekarang.

"Btw kok datangnya agak telat?" tanya Aoi yang duduk berhadapan dengan Inosuke.

"Jangan tanya gua. Noh." Inosuke menunjuk Karei yang tertidur di sebelahnya.

Aoi terperanjat. Karei?

"Gara² Karei ya? Emangnya Inosuke sama Karei ngapain aja sebelum kesini?Sampai² bisa telat.." batin Aoi heran, mengecutkan bibirnya.

Tak lama kemudian, mimik wajah Aoi makin kusut setelah melihat Inosuke yang menyuapi makanan ke Karei yang masih dalam keadaan menidurkan kepalanya di meja.

"Cih... :'(" batin Aoi tak suka.

Zenitsu yang disebelah Aoi merasa tak enak. Dia menoleh ke Inosuke. Melihat ke kanan kiri, setelah tak mendapati siapa-siapa yang memandangnya, Zenitsu lantas berkata pelan.

"Eh, Babi. Sini lu." ucapnya pelan lagi samar.

Inosuke yang tengah enaknya makan, melirik kesal ke Zenitsu. "Aphwaan?!-"