Chanyeol menatap heran Jungwoo.
"Aku benci mengatakannya tapi itu memang benar. Dia kaya, dia memiliki banyak gedung perusahaan dan bisnis real estate"
"Apa memang sekaya itu?"
"Apa kau tak pernah membaca majalah atau menonton tv setelah kecelakaan itu?"
"Aku terlalu sibuk untuk mengembalikan ingatanku"
"Dia salah satu pria yang paling diinginkan di Asia, kau beruntung bisa menikahinya. Dan jika kau tanya apa dia berpengaruh. Itu benar, jika aku tak menuruti perintahnya mungkin firma hukum ini akan ditutup dan aku akan menjadi pengangguran tetap"
Jungwoo mengerutkan alisnya. Sekaya itu Jung Jaehyun?.
"Nah kau sudah tahu kan seberapa kaya Jaehyun. Sekarang kemasi barang-barangmu dan pergi"
Ucap Chanyeol beranjak meninggalkan Jungwoo.
"Tunggu"
Chanyeol berhenti dan berbalik menatap Jungwoo.
"Apa kau memiliki berkas kematian kakakku?"
Chanyeol mengerutkan alisnya.
"Seingatku kau punya. Kau sampai memohon-mohon pada polisi dan jaksa. Tunggu disini aku menyimpan salinannya di ruangan ku"
**
Jungwoo membaca berkas kematian kakaknya. Pria itu membaca bait demi bait.
"Mabuk sebelum bunuh diri, cctv rusak pada hari itu, ditemukan meninggal pagi hari dihalaman gedung apartemen. Penyebab kematian pendarahan hebat dan patah dibeberapa organ"
Jungwoo membalik halaman selanjutnya.
"Ada surat wasiat yang ditemukan"
Jungwoo membaca paragraf selanjutnya.
"Surat wasiat berisi: maafkan kakak, selama ini kakak egois. Seharusnya kakak tidak mengganggu hubunganmu dengan Jaehyun. Berbahagialah"
Jungwoo tidak percaya dengan apa yang ia baca. Pria itu menutup mulutnya dengan tangan. Jadi Taemin bunuh diri karena dirinya?
Jungwoo samasekali tidak menyangka. Jungwoo dengan cepat membalik halaman itu.
"Ditemukan zat sianida ditubuh Taemin tapi tidak dilakukan penyelidikan lebih lanjut"
Orang yang paling masuk akal untuk melakukan ini adalah Jaehyun. Meskipun ia tak tahu apa motifnya. Jaehyun adalah orang yang sangat kaya, dia bisa melakukan apa saja dan soal catatan yang ada di novelnya. Dia sedikit demi sedikit bisa menemukan benang merahnya.
Jungwoo harus menemui Jaehyun.
**
Jungwoo telah menelpon Jaehyun. Pria itu akan mengunjungi sang suami di kantornya.
Jungwoo tak tahu kesukaan Jaehyun jadi pria itu membeli banyak makanan untuk sang suami. Dia membeli sushi, beberapa dessert dan hidangan laut.
Jungwoo turun dari taxi dan takjub dengan kantor sang suami.
"Dia pemilik gedung ini?" Gumam Jungwoo.
"Tuan Jungwoo?" Jungwoo menoleh melihat seseorang membungkuk hormat padanya.
"Saya Doyoung sekertaris tuan Jaehyun. Mari saya antar"
Jungwoo mengangguk lalu mengikuti Doyoung. Pria itu menuntunnya ke kantor Jaehyun yang terletak dilantai paling atas.
Satu lantai itu hanyalah ruangan Jaehyun.
Saat Doyoung membuka pintunya Jungwoo melihat betapa mewahnya ruang kerja Jaehyun.
YOU ARE READING
Memory - Jaewoo [Tahap Revisi]
Teen Fiction[Jaewoo] - Baku (on going) Jungwoo terbangun dengan keadaan bingung. Seseorang bernama Jaehyun mengaku sebagai suaminya. Tapi suatu pagi pria itu menemukan catatan dari buku yang sering ia baca "Lari Kim Jungwoo. Kau harus lari dari Jung Jaehyun ba...
Chapter 5: i told u before, iam bad person
Start from the beginning
![Memory - Jaewoo [Tahap Revisi]](https://img.wattpad.com/cover/218542261-64-k144915.jpg)