Puisi tak selalu indah
terbaca
atau terdengarKarena puisi
Hanyalah suara hati yang tengah bimbang, resah, dan marah.Karena puisi
Hanyalah suara hati
Yang tak tersampaikanSeperti jalan panas pada hujan yang menyapunya hingga hilang
Seperti kayu pada api yang menjadikannya abu
Seperti sisa sisa kisah kemarin yang menjadikanku kenanganYang hilang,
Bahkan sebelum disadari.Karena puisi
Hanyalah.