Kontemplasi

13 1 0
                                    

Pagi ini masih cerah,  kawan
Kopi menemani bersama kudapan
Mentari malu malu muncul di balik awan
Meski mendung,  masih saja mengancam

Wabah ini makin menjadi-jadi
Satu satu para korban pergi
Dari jauh,  smakin dekat menghampiri
Dan aku,  terpaksa berpikir tentang mati

Begitu marahkan dunia
Karena angkara murka manusia
Yang telah merusak semuanya

Menjungkir balikkan tatanan
Menenggelamkan peradaban
Mengabaikan aturan

Dan kini
Kita hanya bisa menekuri
Dalam kandang yang diciptakan sendiri
Baru sadar,  manusia sungguh tak punya arti

Cimahi,  050220

PRAHARA RASADonde viven las historias. Descúbrelo ahora