D U A P U L U H E M P A T

Start from the beginning
                                    

"Maaf ya cha" kata yuqi lalu beranjak pergi diikuti minnie.

Chara menunduk, seharusnya tadi aku nunggu hyunjin batinnya.

Perutnya yang perih karna hari pertama menstruasi dan ditambah sikutan dari shua, apalagi tulang keringnya habis ditendang sama soojin, ini benar benar sakit bahkan hatinya juga ikut sakit.

"Lo gapapa?"

Chara tersentak pelan, menatap cowok didepannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Chara tersentak pelan, menatap cowok didepannya.

"Eung? Ng-nggak papa kok" balas chara.

Cowok itu menoleh ke arah kaki chara,"Kaki lo agak memar"

"I-iya, nggak papa kok"

"Perut lo juga sakit kan?" tanya cowok itu.

Chara memandang cowok itu, bagaimana dia tau? batinnya.

"Gue liat, gue tadi berdiri disana" kata cowok itu seakan tau apa yang dipikirkan cewek itu.

"Oh.. lo liat ya" gumam chara pelan.

Cowok itu senyum tipis,"Gue yoshi, villa lo dimana biar gue anter" katanya.

"Eh? Ng-nggak usah gue bisa sendiri kok" balas chara.

"Gue bukan orang jahat kok, gue cuma mau bantu lo, gue juga nggak niat macem macem"

"Bu-bukan gitu maksud gue, emang gue nggak papa"

Senyum tipis muncul lagi di bibir yoshi,"Cewek kalau bilang nggak papa itu pasti ada apa apa, gue yakin itu"

Chara menunduk, cuma dia nggak enak aja, mana perutnya sakit, tau sendiri kan cewek menstruasi sakitnya kaya apa.

"Kalau sakit buat jalan, mau gue gendong?"

Chara menggeleng pelan,"Ng-nggak usah" balasnya.

"Yaudah, sini jalan pelan pelan, gue tuntun" kata yoshi.

Akhirnya chara mengangguk pelan, gimanapun sakit perutnya lebih mendominasi, tangan yoshi meraih tangan kiri chara dan menuntunnya.

"Villa lo yang mana?" tanya yoshi, memecahkan keheningan.

"Deket resto itu" balas chara.

"Rombongan sma itu ya"

Chara mengangguk,"Kok tau?" tanyanya

"Temen gue juga sekolah disitu, seangkatan deh sama lo soalnya dia juga disini"

"Siapa? Em.. maksud gue siapa tau gue kenal"

"Junkyu sama jaehyuk"

"Nggak kenal, hehe" balas chara.

"Pastilah, mereka anak ips mana bolos terus, mereka mlipir terus ke stm"

"Stm? Lo anak stm?" tanya chara.

Yoshi mengangguk,"Stm waiji" balasnya.

"Udah sampai nih villa lo, gue anter sampai sini ya gue nggak enak masuk" lanjutnya.

Chara mengangguk,"Makasih ya, oiya tentang tadi jangan bilang sama siapapun ya, gue mohon" katanya.

Yoshi menyangga dagunya,"Gimana ya, tapi-"

"Gue nggak papa, seriusan"

Yoshi mengangguk,"Oke, gue nggak bakal bilang apapun soal tadi"

Chara senyum,"Makasih ya sekali lagi" katanya

Yoshi ikut tersenyum, kemudian mengangguk.

"Sayang!" panggil hyunjin di ambang pintu sambil senyum manis kearah chara.

Chara melotot, Astaga hyunjin nggak liat banyak anak anak? batinnya

Hyunjin jalan mendekat, saat menyadari ada cowok dihadapan sang kekasih senyum manisnya luntur gitu aja berganti dengan muka datar dan dinginnya.

Yoshi ikut menatap hyunjin,"Pacar lo ya?" tanyanya.

"Bukan, suaminya" bukan chara yang balas tapi hyunjin, mana ketus lagi.

Yoshi tersenyum tipis,"Gue balik ya, oiya nama lo siapa tadi?" tanyanya.

"Chara, sekali lagi makasih" balas chara, yoshi mengangguk lalu melenggang pergi.

Wajah hyunjin makin kesel,"Siapa?" tanyanya dingin.

Chara melangkah mendekat,

"Itu kenapa kakinya, kok jalannya gitu" tanyanya, wajah dinginnya tadi langsung berubah drastis jadi khawatir.

"Nggak papa hyunjin" balas chara.

"Nggak papa gimana? Itu tangan megangin perut juga kenapa?"

"Hari pertama menstruasi"

Hyunjin langsung jongkok di depan chara,"Naik, aku gendong"

"Ada anak anak jin" kata chara.

"Biarin, calon istri aku lagi sakit, itu lebih penting" balas hyunjin.

Akhirnya chara naik ke punggung hyunjin, kemudian hyunjin membawanya ke kamar.

Akhirnya chara naik ke punggung hyunjin, kemudian hyunjin membawanya ke kamar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Diwajibkan untuk vote and komennya gaisssss, terima kasih🌻☺

BRANDAL SWEET | HWANG HYUNJINWhere stories live. Discover now