Setelah pertemuanku dengan Kak Bima di rumah, aku jadi penasaran dengannya. Yang aku tahu tentang Kak Bima hanya sebatas informasi bahwa ia kakak kelasku dan kami pernah ikut paduan suara bersama.
Hanya itu.
Karena itu aku mencoba mencari tahu tentangnya dari Kira—teman sebangkuku— yang merupakan pusat informasi (baca: gosip) di kelas.
"Ra, lo tau Kak Bima?"
"Kak Bima? Bima Chandra?"
"Iya. Kak Bima Chandra. Lo tau siapa dia?"
"Ya tau lah, say. Pacarnya Mbak Tri yang jualan soto di kantin aja gue tau, masa tentang Kak Bima gue gak tau. Emangnya kenapa lo kepoin Kak Bima?" Tanya Kira dengan tatapan (sok) selidik.
"Penasaran aja gue. Kalo gak mau kasih tau juga gak apa-apa." Ini mulut sama hati nggak sinkron banget sih! Pengin tahu tapi malah sok jual mahal.
"Yaudinn. Gitu aja ngambek." Ucap Kira sambil mencubit pipiku yang memang chubby ini.
"Jadi Kak Bima itu anak emasnya guru-guru disini, soalnya dia pinter banget dan sering ikut olimpiade. Kak Bima juga anak basket, ya walaupun nggak sepopuler Kak Rendi si kapten basket kita tapi dia gak kalah keren. Oiya, lo juga tau kan Kak Bima bisa nyanyi? Ya, kalau gabisa nyanyi ngapain dia ikut paduan suara. Intinya Kak Bima itu baik, pinter, ganteng, jago basket, plus bisa nyanyi. Demikian sekilas info." Jelas Kira panjang lebar.
"Ohh. Makasih infonya, Ra."
"Kok reaksi lo gitu doang?" tanya Kira.
"Ya, gue gak tau harus gimana. Ternyata Kak Bima sekeren itu." Kira tertawa mendengar jawabanku.
"Hati-hati ya, Lu. Awalnya lo penasaran eh nanti jadi kepikiran, loh." Goda Kira.
"Iya, Ra. Gue jadi kepikiran dan malah kagum sama dia." Ucapku yang kemudian justru dibalas dengan tatapan aneh milik Kira.
Benar kata Kira. Aku yang awalnya sedikit tahu tentang Kak Bima, lalu menjadi penasaran tentangnya dan setelah aku tahu lebih banyak tentang Kak Bima kini aku mulai kagum padanya.
Lalu setelah kagum, perasaan apalagi yang akan muncul nantinya?
***
A/N
4 Readers dan 2 Votes
Thank you all. Semoga suka dengan cerita ini ^^
DU LIEST GERADE
In Time With You
RomantikPertemuan yang mengantarkan Aluna pada seorang lelaki bernama Bima. Timbul rasa penasaran dalam diri Aluna terhadap Bima, lalu tumbuh menjadi perasaan yang bahkan tidak disadari Aluna. Ada perasaan aneh setiap Aluna bersama-sama dengan Bima. Benark...
