halaman 2

28 2 0
                                    

Cinta pertama itu bagai paviliun, kehadiranya tak bisa dihancurkan juga tak bisa terlupakan. Ya, cinta pertama itu bagai punya ruangan sendiri yang kuncinya kau buang entah kemana. sehingga kau tak bisa membukanya lagi. 

Cinta pertama gaon muncul, lagi. Dunia tiba tiba terlihat lebih sempit. Sungguh sempit, hingga menyesakkan dadanya. Ah gaon tiba tiba lupa nafas ketika rosse ada di hadapannya. Kehidupan gaon seperti rewind.

gaon dan rosse tidak pernah berpacaran seperti yang kalian bayangkan. Ya mungkinkah ini cinta sepihak? Gaon tak pernah tau karna tak pernah bertanya. Bahkan mungkin gaon merasa rasa itu tidak bisa disebut cinta.

Waktu berlalu begitu cepat atau mungkin kita terlalu banyak melewatkannya. Gaon hanya tersenyum membayangkan masa masa dahulu. Rosse adalah primadona di SMA sebelah. SMA yang isinya perempuan semua. Ah sudahlah, gaon masuk ke rumah karena udara mulai dingin. Tak enak bila ia terlihat memperhatikan keluarga mereka.

Rosse merasa ada seseorang yang memperhatikannya, ia melihat dari kaca spion. Ada seorang laki laki membawa koper besar. Ia terlihat familiar namun ia takut jika ingatannya salah. Ketika ia ingin berbalik, Aidan dan kedua anaknya-- sean dan dean yang pulang dari minimarket. Mereka telah membeli bekal untuk tamasya dan memasukan bekalnya kedalam mobil. Aidan dan anaknya masuk ke mobil. Rosse berbalik untuk memastikan lagi ia berbalik dan matanya mulai memcari. Tak ada siapa pun. Apa mungkin ia salah lihat. Oke rosse pun memutuskan untuk pergi.

tbc

ini sempet aku unpub karena bingung endingnya gimanah

ConfessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang