"Gugup eh?" Sehun melirik perempuan bermarga Park di sampingnya.
"Bacot!" jawab Eunbi tanpa melirik Sehun, pemandangan jalan lebih menarik perhatiannya.
Pria tinggi itu terkekeh "tenang keluarga gue gak gigit"
"Ya tetep aja, lo harusnya bilang jauh-jauh hari kalo mau ketemu mereka" Eunbi melirik Sehun sebal.
"Buat apa? Toh sama aja kita bakalan tetep nikah"
"Ih gak gitu Oh Sehun!"
Eunbi sangat kesal dengan pria di sampingnya ini, Sehun secara tiba-tiba muncul di appartementnya dan mengatakan akan membawa Eunbi ke rumah orang tuanya. Eunbi tidak punya persiapan apa-apa hanya pasrah di seret oleh pria bermarga Oh itu.
"Tenang deh, gue bakalan di samping lo kalo mereka macem-macem" Sehun meraih tangan Eunbi untuk digenggamnya lalu menciumnya. Tentu saja membuat perempuan itu menahan napasnya.
~~
Mereka sampai di kediaman keluarga Oh. Rumah yang lumayam besar tapi nyaman.
Sehun kembali menggandeng tangan Eunbi untuk masuk ke dalam rumah orang tuanya.
"I'm home...." Suara Sehun menggema ke seluruh penjuru rumah.
"Berisik!" Sahut sebuah suara.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Buset! Cakep amat!
Eunbi termangu melihat seonggok laki-laki yang berdiri keluar dari dapur dengan wajah yang sangat tampan.
"Yoo little head!" sapa Sehun pada laki-laki itu.
Eunbi hanya bisa diam memperhatikan mereka bedua. Sampai lelaki itu melirik Eunbi penasaran.
"kak Eunbi?" ujar lelaki itu.
"Eh?" Eunbi terkejut kenapa lelaki ini mengenalnya.
"Yang sopan, kak kak aja" Sehun memukul pelan kepala lelaki di sampingnya itu membuat sang empunya meringis.
"Abang! sakit!" lelaki itu melirik Sehun kesal "kenapa sih? Yang dipanggil juga gak protes, ya kan kak?" Lelaki itu berganti melirik Eunbi.
Perempuan itu hanya tersenyum canggung lalu mengangguk.
