"Aku sudah makan. Tapi kamu yang belum makan. Tadi managermu memberitahuku." Joy baru menyadari bahwa laki-laki itu membawa sebuah bingkisan di tangannya dan menyodorkannya.

"Aku membawa makanan kesukaanmu dan membelinya di tempat resto kesukaanmu."

"Wah padahal aku ingin kesana nanti setelah pemotretan. Tapi kamu lebih dulu membawanya. Terima kasih sayang." ucapnya senang dan mengambil bingkisan dari kekasihnya. Setelah itu Joy langsung menikmati makan malamnya di temani kekasihnya yang sedang bercerita dengan kegiatannya selama sebulah ini. Canda tawa terdengar di ruangan itu menandakan mereka tengah asyik bercengkrama dan saling melepas rindu setelah sebulan tak bertemu.

Joy pun pulang kembali ke dorm setelah  di antar pulang oleh Sungjae. Mereka hanya menghabiskan waktu dengan mengobrol dan bercengkrama di tempat Joy tadi bekerja, karena untuk saat ini mereka belum bisa keluar ke tempat-tempat dimana pasangan umumnya menghabiskan waktu seperti ke bioskop atau ke tempat-tempat publik lainnya.

"Mianhe, aku belum bisa mengajakmu ke luar seperti pasangan lainnya. Aku hanya bisa menemuimu sembunyi-sembunyi seperti ini. Tapi aku janji suatu saat nanti aku akan mengajakmu ke tempat apapun yang kamu mau." kata Sungjae sedikit menyesal karena selama setahun mereka pacaran ia belum bisa mengajak kekasihnya jalan ke luar. Tapi ia berjanji ketika ia sudah mendapatkan cuti, ia akan mengajak kekasihnya liburan ke tempat dimana tak ada yang mengenal mereka.

"Gwencahana, seperti ini pun aku sudah bahagia. Kau tidak usah sedih seperti ini. Oke." Joy tersenyum lembut menyemangati kekasihnya itu yang seperti tertekan dengan hubungan mereka karena keadaan yang tidak memungkinkan mereka untuk melakukan seperti yang dilakukan pasangan umumnya. Mereka hanya bisa bersembunyi dan bersembunyi.

Baik Joy dan Sungjae belum siap jika kabar pacaran mereka terungkap ke publik. Walaupun sebagian fans ada yang merestuinya tapi mereka tetap memikirkan fans lainnya yang tidak setuju jika idol nya berpacaran. Sungjae pernah berfikir untuk mengungkapkan hubungan mereka ke publik tapi selanjutnya ia tidak bisa karena ia sangat takut jika kelak Joy harus berurusan dengan netizen-netizen yang membenci hubungan mereka.

"Sabar sedikit lagi ya. Setelah aku mendapatkan cuti, kita harus pergi liburan berdua."

Joy mengangguk mengerti dan menatap Sungjae. "Jangan terlalu memaksakan. Sudah kubilang seperti ini pun aku bahagia."

Sungjae sangat tersentuh dengan ucapan Joy yang selalu pengertian padanya. Ia pria beruntung yang bisa mendapatkan Joy. Sungjae pun memeluk Joy sebelum Joy keluar dari mobilnya.

"Kamu langsung istirahat ya." kata Sungjae. Joy mengangguk mendengarkan perkataan kekasihnya. Sebelum Joy keluar, ia memakai kembali masker dan topinya agar tidak dikenali. Walaupun basement dormnya sepi tapi ia juga harus berjaga-jaga. Begitupun dengan Sungjae yang harus menutupi wajahnya kembali.

Joy pun keluar dari mobil Sungjae, sambil menunggu lift terbuka, Joy menyempatkan melihat mobil Sungjae yang mulai meninggalkan basement.

"Aku pulang!" seru Joy setelah memasuki dorm. Ia pun langsung menghempaskan tubuhnya di sofa ruang tamu. Di mana Wendy dan Seulgi pun tengah bersantai setelah pulang dari pekerjaannya masing-masing.

"Wajahnya keliatan senang banget sih bu." Tutur Seulgi Melihat Joy tersenyum bahagia seperti itu, saat ini Seulgi tengah berbaring sambil memperbaiki masker di wajahnya yang sedikit miring. Sedangkan Wendy tengah memainkan hp nya sambil berbaring di kasur lantai.

"Habis ketemu bebeb dong." kata Joy tersenyum bahagia dan sedikit menyindir para unnie unnienya yang masih menjomblo. Di grup hanya Joy dan Yeri yang berpacaran. Ya, para unnienya itu terkalahkan oleh para maknaenya.

Seulgi dan Wendy berdecih saat mendengar nada Joy yang dibuat seperti menyindir mereka. Bukan mereka berdua tidak laku, tapi untuk saat ini mereka berdua masih malas menjalin hubungan. Seulgi yang sudah putus dengan pacarnya setahun yang lalu membuatnya sedikit malas untuk menjalin hubungan lagi. Sedangkan Wendy masih belum bisa melupakan cinta monyetnya, cinta kepada teman prianya saat masih di Kanada, pria di bangku sekolahnya dulu. Dan Irene jangan di tanyakan lagi, perempuan itu tidak pernah menjalin hubungan dengan seorang pria manapun, padahal banyak sekali yang menyukainya tapi Irene masih belum bisa menjalin sebuah hubungan lagi.

"Yey keliatan sirik banget sih mba mba jomblo ini." ucap Joy menunjuk mereka dan sedikit tertawa. Ia menertawakan para Unnienya yang berdecih bersamaan.

"Ah sudahlah aku mau beristirahat. Soalnya si ayang mbeb menyuruhku langsung istirahat." ucapnya lagi menggoda para Unnienya.

"Heol, lebayyy!" teriak mereka bersamaan. Joy yang sudah berada di kamarnya dan mendengar perkataan bersamaan unnienya itu langsung tertawa lebar. Kalau ia belum lelah mungkin ia akan terus terusan mengganggu dan menggoda para unnienya. Apalagi menggoda Irene adalah keutamaannya. Maknae laknat kan ia, tapi ia bersikap masa bodo yang penting ia senang sekali menggoda para unnienya. Haha tertawa puas sekali ia.

Tbc....

#HappyIRENEDay#TheOnlyIRENEDay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


#HappyIRENEDay
#TheOnlyIRENEDay

Happy bdayy Irenee.. Original visualnya nationall.. Wish All the best for you.. Reveluvv always be with you..💖💖 love.

Behind Of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang