Part 4

1.6K 118 3
                                        

..
.
..
.
..
.
..
.


Dua minggu sudah kejadian di ISAC itu, Irene menganggap kejadian ia dan Suho itu hanya angin lalu dan tak usah di pikirkan lagi, ia juga tidak pernah melihat pria itu saat di kantor SM. Padahal ia setiap hari sering kesana tapi tak pernah melihat Suho lagi. Setiap ia kesana yang sering ia temui hanya Chanyeol dan yang lainnya sedangkan Suho tak pernah terlihat lagi bersama anggota EXO.

Setelah ia bertemu dengan managernya, ia langsung pergi ke ruang latihan seorang diri. Karena para membernya mempunyai pekerjaan di luar grup.

Irene mengganti pakaiannya terlebih dahulu dengan pakaian yang nyaman untuk berlatih tari. Dari semenjak sekolah ia sangat menyukai tarian. Baik tarian tradisional maupun modern.

Dua jam sudah Irene berlatih dance, ia memutuskan untuk mengakhiri latihannya hari ini. Ia duduk di sofa yang terletak di ujung ruangan ini dengan membawa sebuah botol minuman dan meminumnya sampai habis. Irene menyandarkan tubuhnya ke sofa beristirahat sejenak dan mengambil hpnya yang sudah banyak notifikasi.

Pertama ia membuka grupchat Red Velvet. Irene tersenyum melihat chatnya para member.

Yeri : aku pulang guys. Kalian di mana? :(

Joy : sibuk

Seulgi : sibuk

Wendy : sibuk

Yeri : aku kan merindukan kalian :*

Joy : siapa ya?

Seulgi : orang mana itu?

Wendy : gak kenal!

Yeri : kalian jahat. Fixs aku keluar dari member :(

Wendy : bodo amat

Joy : gak peduli!

Seulgi : no comment

Yeri : Irene unnie.. Huwaaa :'(

Irene tertawa kecil, kelakuan mereka itu ya selalu membuatnya tertawa. Ia geleng geleng kepala. Ia jadi mengingat sifat para membernya itu. Yeri yang masih kekanakan, Joy pun sama seperti Yeri tapi ia terkadang bijaksana, Seulgi yang selalu peduli pada para membernya dan wendy selalu mengutamakan membernya di banding dirinya sendiri. Walaupun terkadang tingkah mereka selalu seakan tidak perduli tapi di dalam hati mereka sangat perduli pada membernya satu sama lain.

Irene : aku tengah latihan, kalau kau sendirian kemarilah.

Send

Setelah mengetikkan pesan itu, ia membaringkan tubuhnya di sofa dan memainkan kakinya ke atas melakukan gerakan gerakan kecil. Lalu membuka akun sosialnya dan melihat postingan-postingan para penggemarnya.

Namun beberapa saat kemudian ia sudah tertidur di sofa tersebut dengan hp yang sudah berada di atas perutnya. Lihatlah, Irene merupakan ratunya pelor di grup.

Suho membuka pintu ruang latihan yang Irene tempati. Staff yang memberitahunya bahwa Irene tengan berlatih. Ia menunggui perempuan itu sampai selesai latihan, tapi saat ia masuk perempuan itu malah sudah tertidur di sofa.

"Kebiaasan, selalu tertidur seperti ini." gumam Suho, ia melangkah mendekati Irene. Memerhatikan perempuan itu yang tengah berada di alam mimpi. Keringat masih terlihat jelas di tubuhnya sehabis latihan. Suho membelai rambut Irene yang sedikit lepek itu karena keringat, membelainya dengan lembut. Wajahnya benar-benar terlihat cantik dan lucu seperti bayi saat tidur seperti ini.

Behind Of UsWhere stories live. Discover now