"Ah sudahlah. Mungkin tadi ia kesini hanya ingin berlatih tapi ruangannya sudah terpakai olehku. Jangan berpikir sembarangan." kata Irene ia tidak mau memikirkan ulah Suho, ia tidak mau berfikir ke arah sana. Ke arah menduga-duga bahwa kemungkinan Suho menyukainya, atau apalah itu.
Irene beranjak dari tidurnya, ia pergi ke ruang ganti, mengganti pakaiannya.
"Hm sepertinya seperti itu. Tapi mana mungkin sih Suho oppa tidak menyukainya." kata Yeri.
Irene selesai mengganti pakaiannya."Ayo. Perutku lapar. Kita makan bersama." ajak Irene sambil menggandeng lengan Yeri. Yeri beranjak dari duduknya dan tak lupa membawa jaket yang tidak diketahui pemiliknya itu dan di berikan ke pada Irene.
"Simpanlah siapa tahu itu memang benar milik Suho Oppa." ucap Yeri sambil mengedipkan matanya.
Mereka berdua pun pergi mencari tempat makan. Irene membawa mobilnya sendirian tanpa di dampingi oleh managernya atau supirnya.
"Wah unnie sudah bisa membawa mobil sendiri ya. Daebak." puji Yeri saat melihat Irene mulai menjalankan mobilnya. Irene tersenyum menanggapi pujian maknaenya itu.
Irene ingin sekali bisa berkendara kesana kemari tanpa di dampingi oleh siapapun, walaupun ia anak rumahan tapi ketika ia bosan di rumah maka ia bisa pergi kemanapun dengan mobilnya tanpa ada yang mendampinginya. Ia juga butuh privasi.
Mobilpun mulai membelah jalanan dan membawa mereka ke tempat tujuannya.
Di tempat lain, Joy tengah melakukan pemotretan brand kosmetik ternama. Dengan tubuh proposionalnya dan karakternya itu banyak sekali perusahaan-perusahaan yang meminta kontrak kerja sama dengannya sebagai model produknya.
Joy akhirnya menyelesaikan pekerjaannya, ia membungkuk dan mengucapkan terima kasih kepada semua kru.
"Sooyoungi!" teriak seorang pemuda memanggil namanya. Lalu pemuda itu membuka masker dan topi yang menutupi wajahnya. Pemuda itu tersenyum pada Joy dan menatapnya lembut.
Joy awalnya memicingkan matanya, menatap pemuda yang menutupi wajahnya tersebut. Setelah pemuda itu membuka masker dan topinya ia langsung tersenyum senang. Ia pun melangkahkan kakinya ke arah pemuda itu dan setelah di depannya Joy langsung memeluknya.
"Sungjae oppa aku merindukanmu." kata Joy bahagia setelah ia bertemu kekasihnya itu. Hampir sebulan ini mereka tak bertemu karena kesibukan masing-masing. Sungjae yang sibuk dengan syutingnya dan Joy yang sibuk dengan pemotretannya dan grupnya.
"Aku juga merindukanmu anak ayam" bisik Sungjae di telinga Joy di tengah pelukannya mereka. Joy langsung memukul pelan pemuda itu yang selalu mengatainya anak ayam.
Semua kru disana hanya menatap heran ke arah mereka berdua, tapi di hiraukan. Joy melepaskan pelukannya lalu ia Memakaikan kacamata dan topinya kembali ke wajah kekasihnya itu. Ia takut sekali ketahuan. Joy membawa Sungjae ke ruang hiasnya agar mereka leluasa berbicara. Managernya yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala melihat kedua pasangan itu, dan ia mendapatkan pekerjaan baru lagi untuk selalu mengawasi tingkah mereka berdua supaya tidak tersebar ke publik tentang hubungan mereka.
"Kamu tau darimana kalau aku disini hm?" tanya Joy setelah mereka sudah berada di ruang hiasnya dan duduk di sofa kecil. Ruang yang tidak terlalu besar itu tapi cukup membuat mereka menjaga privasinya.
"Apa sih yang tidak tahu tentangmu beb" Sungjae mengedipkan matanya dan tersenyum percaya diri. Joy mendengus tapi detik kemudian ia tersenyum lembut.
"Kamu sudah makan malam?" tanya Joy penuh perhatian. Ini yang membuat Sungjae sangat mencintai perempuan di depannya. Perempuannya itu sangat perhatian dan selalu mengingatkannya di saat dirinya terlalu bekerja keras. Tak jarang juga Joy selalu membelikannya makanan ke tempat syutingnya yang cukup terbilang jauh dari perkotaan atau bahkan melintasi kota dan terkadang Joy sendiri yang memesankan makanan tapi di antar kurir.
YOU ARE READING
Behind Of Us
RomanceSebuah kisah tentang percintaan di belakang layar yang tak pernah di ketahui publik. karena mereka tahu, publik hanya bisa melihatnya dari sebuah hubungan yang terlihat mata tapi tidak terlihat dalamnya. Tapi, perlahan-lahan mulai terkuak. Surene? #...
Part 4
Start from the beginning
