''boleh aku pinjam kyungki?...hehehe''rose menggaruk tengkuknya yang tidak gatal,sementara lisa hanya menghembuskan nafas pasrah,
''jangan terlalu lama,kyungki harus mandi''rose mengangguk semangat.ia menyamakan tingginya dengan kyungki yang tengah menoel-noel foto sang ayah,
''kyungki,mau ketaman tidak?''kyungki mengangguk semangat.ia menaruh foto sang ayah di lantai.membuat lisa maupun rose terkejut,
''kenapa di taruh di lantai?.....ini foto daddy...kalau ketahuan pasti dia akan marah''bisik rose sambil mengambil fotonya di lantai.kyungki memandang foto itu sebentar lalu kembali ke rose,
''jadi tidak?kalau aunty masih mau menyimpan foto itu simpan saja.....kalau mau,bawa saja daddy juga''lisa dan rose membelalakan matanya,
''astaga,kyungki tidak boleh berkata seperti itu,sayang''lalisa membawa kyungki ke gendongannya,
''daddy selalu membawa mommy.....daddy tidak pernah membiarkan kyungki berdekatan dengan mommy''lisa menghela nafasnya sementara rose terkekeh,
''daddy sedang membuat adik untuk kyungki,jadi kyungki harus mengerti''lisa dan rose membelalakan matanya.jimin yang tiba-tiba datang malah berkata seperti itu,
''oppa!''jimin terkekeh.ia merebut kyungki dari lisa.membawanya ke gendongannya,
''ayo ketaman....kita bermain dan lupakan tentang daddy''jimin membawa kyungki ke tamana.sementara rose mengikutinya dari belakang,
''lalisa!''
''astaga.eunha-unnie!''lisa memegang dadanya.saat tiba-tiba eunha datang dengan balita di gendongannya,
''mianhe.....aku hanya ingin menitipkan ann disini...boleh ya?....aku juga ingin meminjam kamar tamu mu,porke tidak bisa menahannya''lisa menepuk jidatnya.ia mengambil ann dari gendongan sang ibu,