💕Eye Contact💕(L.K) || •눈맞춤

15

Hai zizi come back nih hehehe tinggalkan jejak setelah membaca dengan cara vote and also comment.love u😘😘

Vote

Vote

Jimin terenyak untuk beberapa saat.ia menatap suga datar.

"Aku katakan sekali lagi.keluar" Jimin menyerngitkan dahinya bingung.

"Keluar" Jimin membeo membuat suga berdecak kesal.suga memperlihatkan komputernya kepada jimin.bisa ia lihat disana ada sebuah google Earth dengan kata 'out' di bawahnya.

"Aku menemukannya"suga berdiri lalu melangkah menghampiri jimin yang tengah sibuk berfikir.

" Kau tidak perlu khawatir lagi.dia ada di tangan ku"jimin mendesah lega.untung ia meminta pertolongan dengan orang yang tepat.jimin kembali menyerngitkan dahinya saat sebuah pertanyaan terlintas di kepalanya.

"Tapi hyung bagaimana bisa kau memegang akses di island? Aku kira kau hanya bisa mengakali Seoul tapi ternyata island juga bisa kau pegang" Suga merotasi bola matanya jengah jimin itu kalau bicara terkadang bar bar.dasar bantet.

"Well.wonwo ada disini" Jimin tertawa terbahak bahak mendengar penuturan dari suga.

"Hahahaha Aku kira kau benar benar jenius.........ternyata masih meminta bantuan wonwo hahhahahhha"suga menaruh komputernya di atas nakas secara kasar membuat Jimin menghentikan tawa nya itu.suga berjalan menaiki satu persatu anak tangga.setelah sampai di tangga tertinggi suga sempat berteriak.

"Malam!"

_______________________________________
                              😍😍😍

06:25

Lisa terbangun dari tidurnya ia menengok kebelakang memastikan lia masih ada atau tidak.dan ternyata lia tidak ada di sampingnya.lisa menyibak selimutnya lalu beranjak kekamar mandi untuk membasuh wajahnya.setelah selesai dengan kegiatan girlynya lisa kebawah.hanya ada porke di meja makan.lisa menggeser kursinya agar mempermudahnya untuk duduk porke manatap lisa dengan senyum manisnya.lisa hanya melirik porke sedikit lalu kembali kemakanan yang ada di meja makan.

"Siapa yang memasak ini popom?" Porke sempat terbelalak saat mendengar panggilan sayang nya yang di berikan oleh lisa.ada rasa bahagia yang besar dalam dadanya.

"Tentu saja aku.makanlah apapun yang kau suka.lily"lisa mengambil ayam kecap kesukaannya.ia menyantap ayam tersebut dengan lahap.sampai akhirnya lisa berbicara juga.

"Kemana unitelia?"

"Kuliah........sebenarnya kami ke sini karna lia kuliah disini dan kebetulan aku punya rumah peninggalan appaku......so kami tinggal saja disini"lisa mengangguk faham.sebenarnya ia ingin menanyakan sesuatu tapi entah kenapa ia merasa ragu.lisa memberanikan diri untuk bertanya.

"Emmm.popom.apakah kau menyukai lia.....maksudku apa kau merasakan desiran aneh saat dekat dengan lia?aku lihat kau sangat cocok dengan nya"bagai sebuah batu besar menimpa rongga mulut porke ia kira lisa sudah mencintainya.panggilan tadi?.porke tersenyum tipis kearah lisa.

"Tidak lalisa aku tidak pernah merasakannya saat bersama lia namun sebaliknya aku merasakan desiran aneh tersebut saat bersamamu"lisa hampir saja tersedak kalau saja porke tidak memberikan air.porke mendudukan dirinya disamping lisa.ia menepuk pundak lalisa.

"Aku mencintaimu" Lisa menatap porke lalu mengangguk kecil.

"I know" Porke membulatkan pupil nya terkejut?.tentu saja.