34

1.7K 97 4
                                        

Hye-seong kembali mendobrak pintu kamar jungkook dengan bantuan jimin dan seokjin.mereka berdua datang karna jisoo yang meminta.

"Hitungan ketiga kita dobrak lagi."jelas si sexy seokjin.jimin dan hye-seong mengangguk.yang lain mundur saat mereka mengambil ancang-ancang.

"One two three"mereka mendorong pintu itu dengan keras.

BRAK

pintu terbuka lebar.mereka semua bernafas lega.lalu berlalu masuk kedalam kamar.alkohol dan puntung rokok berserakan di kamar itu.keadaan jungkook juga sangat memperihatinkan.ia memeluk figura foto lisa yang tersenyum lebar.bajunya berantakan.rambutnya juga.seokjin dan jimin meringis melihatnya sementara jisoo jennie dan rose memilih untuk membereskan kamar itu.hye-seong dan Victoria mendekati jungkook yang tengah meringkuk di kasur dengan foto lisa di pelukannya.

"Dia meninggalkanku............hiks.....perempuan itu membuat lisa......hiks...meninggalkanku" Isak jungkook sambil menunjuk Eunha yang berada di ambang pintu dengan tangan yang ia silangkan di depan dada.

"Kita akan menghajarnya setelah ini, okey?......." Ucap Victoria berusaha menenangkan putranya.

"Jisoo.bisa kau belikan jungkook obat?. Sepertinya dia sakit........" Perintahnya.jisoo mengangguk namun tiba-tiba seokjin berbicara.

"Tapi,bukankah ada peter?"tanya seokjin.victoria menempelkan punggung tangannya di dahi jungkook.mengecek suhu tubuh sangat anak.

"Peter masih di island......akan membuang banyak waktu kalau harus menunggunya" Semua mengangguk.jisoo berjalan keluar kamar si jeon untuk membeli obat.

****

Taehyung menatap lisa yang tengah menyantap keripik kentang miliknya.ia mendengus sebal karna lisa tak mau berbagi.

Lisa mengunyah keripik kentang itu dengan santai.ia melirik taehyung yang tengah memperhatikannya walau tangannya masih pada kemudi.

"Fokus ke jalan saja,oppa" Ucapnya santai.taehyung merotasi bola matanya.malas.lalu kembali fokus ke jalan.

Cit!

Taehyung mengerem mendadak.membuat lisa sedikit terbelalak.taehyung keluar dari mobil.lisa menggedarkan pandangannya.

Supermarket!

Lisa melempar keripik kentang itu ke sembarang tempat.lalu keluar dari mobil dengan tergopoh-gopoh.mengikuti taehyung dari belakang.

Taehyung menarik tangan lisa karna ia tahu bahwa lisa mengikutinya.lisa menampilkan deretan gigi rapihnya.dengan dua jari yang terangkat membentuk huruf V.

"Apa?.kau ingin membeli apa?" Tanya taehyung datar.lisa berjalan ke kulkas yang beisi ice krim.lisa mengambil ice krim Strawberry.lalu menyodorkan nya kepada taehyung.

"Ini.boleh?...." Taehyung tampak berfikir.belum sempat ia menjawab lisa sudah melontarkan jawabannya sendiri.

"Yes boleh" Pekik lisa senang.taehyung mendengus sebal.lalu menarik lisa untuk membayar di kasir.

"Lisa" Taehyung dan lisa menoleh sumber suara.lisa terkejut ia hampir menjatuhkan ice krimnya.

"Jisoo unnie?" Mata jisoo sudah berkaca-kaca.tak berselang lama ia memeluk lisa dengan erat.lisa diam mematung tak ingin melakukan apapun.sementara taehyung masih mencerna apa yang terjadi.

Jisoo melepaskan pelukannya menatap lisa yang tengah kebingungan.lisa menurunkan pandangannya pada obat yang jisoo bawa di tangan kanannya sementara tangan kirinya ada minuman isotonik.

"Kau habis dari mana, unnie?" Tanya lisa.jisoo menatap kantung biru berisi obat yang ia bawa.

"Klinik.aku habis dari klinik seberang.membeli obat untuk si malang jeon yang kini sudah di tinggal oleh istrinya karna salah paham.....dan tiba-tiba aku haus.lalu berinisiatif untuk membeli minum.dan sekarang menemukanmu dengan......" Jisoo menjeda kata-katanya lalu menatap taehyung dari atas sampai bawah seolah tengah menilai penampilannya.

"......taehyung.yang notabennya bukan siapa-siapamu.....huft....setidaknya pulanglah sebentar,lalisa.anggap saja kau tengah menjenguk temanmu yang sakit" Ucap jisoo begitu menohok untuk lisa.ia menoleh menatap taehyung yang sedang mengangguk ke arahnya.

"Aku akan menjenguknya"

***

"Coba tebak aku membawa siapa?" Ucap jisoo antusias.mereka semua menatap jisoo heran.semenatara jungkook terlihat acuh.eunha tidak ada ia sedang mengangkat telpon.

"Ini dia" Mereka semua terkejut.victoria berlari kecil.ia langsung memeluk tubuh ramping lalisa.semenatara jungkook tidak menyadari kehadiran lisa karna ia memiringkan tubuhnya ke arah berlawanan.

"Dia sakit" Lirih victoria.lisa merasa bersalah.ia berjalan dengan pelan.menaiki ranjang itu dengan perlahan,semenatara yang lain telah keluar dari kamar itu.victoria menutup pintu kamarnya dengan perlahan.menyisakan lisa dan jungkook disana.

Lisa mengelus lengan sang suami.jungkook mengeram marah karna ia kira itu orang lain.

"Oppa" Jungkook membalikkan tubuh nya. Lalu memeluk tubuh lisa dengan erat.membuat lisa sedikit sesak.tapi tidak apa.ia membalas pelukan jungkook tak kalah erat.

"Jangan tinggalkan aku" Lirihannya terdengar pilu di telinga lisa.ia merenggangkan pelukannya lalu menatap sang suami.ia membelai wajah jungkook dengan perlahan.jungkook memejamkan matanya menikmati sentuhan yang ia rindukan.

"Jangan sakit-sakit lagi.ne" Ucap lisa.jungkook membuka matanya.menatap lisa dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Buka bajumu"

.
.
.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUED........

ey-yo.what's up?.zizi up nih wkwkwkw.abis ini mau up apa lagi nih?.coba comment dan votenya zizi  tunggu.see u.and love u all 😍😍😍💕❤😘😘😘

💕Eye Contact💕(L.K) || •눈맞춤Where stories live. Discover now