🍒 2 ¦ The Night 🍒

Start from the beginning
                                    

Jennie menerima sapu tangan itu lalu menoleh pada sang pemilik

"T-Taehyung?. A-ah tidak, m-maksud ku ahjussi" ucap Jennie masih dengan suara serak nya

Ya, pria yang memberikan Jennie sapu tangan adalah Taehyung

Taehyung menyengit tak suka
"ahjussi?!. Aku tidak setua itu asal kau tau!" ucap Taehyung tak terima jika dirinya di cap 'ahjussi'

Apa wajah tampan nya ini sudah terlihat di hiasi keriput?!

"l-lalu aku harus panggil apa?"

"panggil nama saja" jawab Taehyung dengan nada ketus

"apa dia gila?. bukannya umur nya sudah 27 tahun. Dia membuat aku terdengar tidak sopan!" - Jennie

"oppa?" Taehyung mengangkat satu alis nya sambil menoleh pada Jennie
"aku akan memanggil mu oppa" lanjut Jennie

"kita tidak sedekat itu" ujar Taehyung
Jennie mendengus kesal. Ia menghapus jejak air mata nya yang mulai kering dengan sapu tangan
"lalu aku harus memanggil mu apa?!" kesal Jennie

"sudak aku bilang kan. Kau cukup panggil nama ku saja"

"itu membuat ku terdengar tidak sopan tau! Kau ini kan jauh lebih tua dari ku!" Jennie mulai meninggikan nada bicara nya

Sungguh hari ini adalah hari terburuk untuk Jennie

"apa peduli ku, cukup panggil aku nama saja" namun berbeda dengan Taehyung yang sedari tadi tidak mengubah nada bicara nya. Nada bicara nya terdengar rendah dan datar, seperti tak memiliki emosi sama sekali

Ya, pria itu berdebat seperti anak kecil dengan nada suara yang datar

Jennie memutar bola mata nya malas, ia kembali beralih pada pemandangan malam kota Seoul yang tadi sempat memanjakan mata nya

Suasan pun seketika hening beberapa saat

"kau menyetujui pernikahan ini?" Taehyung mulai membuka suara nya kembali tanpa mengalihkan mata nya dari pemandangan yang ada di hadapan nya

"kalau bukan karena kedua orangtua ku yang berhutang budi dengan keluarga mu. Aku juga tidak mau, karena sudah ada orang laim yang aku cintai..." Jennie merendahkan suaranya. Gadis itu menunduk, mengingat apa yang harus ia lakukan pada Jimin setelah ini

"orang yang tadi menelepon mu itu pacar mu?" tanya Taehyung

"ya. Kau sendiri kenapa setuju? Bukan kah kau bisa saja menolak nya" Jennie menoleh pada Taehyung dengan tatapan pemasaran

Yang merencanakan perjodohan ini kan keluarga Taehyung. Jadi bukan kah akan kauh lebih baik jika Taehyung yang menolak nya

"aku di ancam. Hahh, cerita nya panjang" jawab Taehyung

Kedua nya kompak menghela nafas dengan berat. Hal ini bukan lah keinginan mereka berdua, rasanya sangat berat sampai ingin membuat kepala mereka meledak

ΦΦΦ

Kini Jennie dan Jimin tengah duduk di taman belakang sekolah mereka

"Jennie apa kau baik² saja?" Jimin bertanya dengan lembut. Ia sadar sedari tadi Jennie banyak melamun dan mata gadis itu tampak sembab seperti habis menangis semalaman

"ah, y-ya... Aku baik² saja" Jennie tersenyum tipis, lalu kembali mengigit sandwich yang tadi dibelikan Jimin

Jimin menggenggam tangan Jennie dan mengusap nya lembut
"aku tidak ingin kau terus memendam perasaan mu seperti ini. Aku juga ingin tau apa yang kau pikirkan, apa yang membuat mu merasa sulit... Agar aku bisa terus melindungi mu" ucap Jimin

DEEP IN LOVE (TAENNIE) (✔)Where stories live. Discover now