DEEP IN LOVE (TAENNIE) (✔)

🍒 2 ¦ The Night 🍒

Yun Sang menarik nafas nya panjang
"kedatangan kami adalah, ingin menjodohkan Kim Jennie dengan putra kami Kim Taehyung" ucap Yun Sang

Dalam diam. Jennie meremas dress yang ia kenakan, gadis itu mengangkat kepala nya dan mencoba melirik Taehyung yang duduk tepat di hadapan nya

Jennie mengamati Taehyung

"mommy dan daddy tidak akan memilih orang yang salah kan?" - Jennie

Kedua pasang orang tua itu mulai sibuk berbincang, dan mengabaikan keberadaan Jennie dan Taehyung

"berhenti menatap ku" suara berat Taehyung membuat Jennie tersentak. Pria itu tiba² Taehyung ikut menoleh ke arah Jennie

Jennie kembali menundukkan kepala nya

"bagaimana dengan Taehyung dan Jennie kalian setuju kan?" ujar Hyun Joo, mommy Jennie

Kedua pasang orang tua itu pun menoleh ke arah Jennie dan Taehyung

"i-iya ak-aku setuju" jawab Jennie dengan terpaksa

Taehyung menatap Jennie tajam
"aku juga setuju" lanjut Taehyung tanpa melepaskan tatapan nya dari Jennie

"nice! Sudah aku bilang mereka pasti saling tertarik satu sama lain~" ujar Saehyun sambil tersenyum lebar

Mereka pun mulai membicarakan tanggal pernikahan dan persiapan lain nya
Kedua orangtua itu tampak bersemangat membicarakan pernikahan Taehyung dan Jennie

Ddrrd.. Drrd..

Jennie mengambil ponsel nya

'Jimin ❤'

"mommy, aku mau ke toilet dulu ya" ucap Jennie pada mommy nya

Hyun Joo mengangguk kecil sambil tersenyum
"jangan lama² dan cepat kembali oke?"

"ya..." Jennie bangkit dari kursi dan meninggalkan ruangan tersebut

Kini Jennie berdiri di atas balkon yang ada di restoran itu. Gadis itu menempelkan ponsel nye ketelinga, tanpa mengalihkan matanya dari pemandangan malam kota Seoul

"h-hallo, Jimin-a?"

"apa makan malam keluarga mu sudah selesai?" suara manis Jimin seketika membuat hati Jennie sakit

Ia masih tak menyangka jika ia akan mengkhianati seseorang sebaik Jimin

"ya sudah selesai. Ada apa kau menelepon?"

"aku merindukan mu~" ujar Jimin dari seberang sana

"a-aku juga..." Jennie mencoba menahan tangis nya

"sayang, apa kau baik² saja?"

"ya a-aku baik² saja" suara Jennie mulai bergetar

Jennie merasa ini adalah pilihan terberat untuk nya

"ah, sepertinya mommy memanggil ku. Aku tutup dulu ya telepon nya" Jennie sudah tidak bisa menahan air mata nya

"t-tunggu Jennie-"

"-selamat malam, aku mencintai mu~"

Tutt...

Jennie menutup telepon itu

Dan beberapa detik kemudian tangisan gadis itu pecah

Hati nya sangat sakit. Ia masih tidak bisa membayangkan bagaimana ekspresi Jimin nanti

Jennie tidak ingin kehilangan Jimin, tapi di satu sisi ia harus menyelamatkan keluarga nya juga. Jennie... Tidak memiliki pilihan lain...

Namun tangisan Jennie seketika berhenti saat tiba² seseorang menyodorkan sapu tangan nya tepat di hadapan Jennie