2

5.8K 334 86
                                    

WARNING!!
RATE-M!!



SELAMAT MEMBACA..












Esok harinya, Naruto bangun dari tidur panjangnya. Ia memiringkan tubuhnya dan menatap kekasihnya yang masih terlelap.

Tangan Naruto terulur hendak menyentuh pipi Gaara. Namun Naruto terkejut karena Gaara tiba-tiba memegang tangannya.

"Kau sudah bangun rupanya." Ucap Naruto.

Gaara membuka kedua kelopak matanya kemudian tersenyum.

"Hmm.."

Naruto mendesah. Kemudian ia merapatkan tubuhnya dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang milik kekasihnya. Gaara yang mendapat perlakuan Naruto hanya bisa mengelus lembut surai pirang keemasan milik Naruto.

"Gaara, aku lelah.. Hiks.."

Gaara yang mendengar isakan tangis Naruto yang tiba-tiba pun memegang kepala Naruto dan mendongakan kepalanya untuk menatap wajahnya.

"Ssstt.. Aku tahu. Bersabarlah. Jika ada apa-apa, kapanpun aku siap membantu. Andai kakakmu mengijinkan kau tinggal bersamaku.."

Wajah Naruto semakin memerah karena menahan tangis.

"Gaara.. Hiks.."

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Di kediaman Uchiha, Sasuke melihat ke arah jendela kamarnya yang langsung tertuju ke arah depan rumahnya. Sedari tadi ia menunggu kepulangan seseorang.

"Sayang?"

Kedua tangan Shion melingkar di pinggang Sasuke. Sebenarnya Sasuke tidak begitu menyukai wanita yang memeluk pinggangnya itu. Ia sengaja menikahi Shion hanya untuk mendekati Naruto. Jahat? Ia tidak peduli dicap sebagai seseorang yang jahat.

Tiap Sasuke menyetubuhi Shion, ia tidak merasakan sensasi apapun. Tapi ketika bersama Naruto, hanya melihat wajahnya saja membuatnya bergairah.

Sasuke mengelus punggung tangan Shion. Ia tidak mau dicurigai. Jadi ia memperlakukan Shion dengan lembut.

"Kau sudah bangun?"

Shion mengangguk.

"Umm.. Apa kau menunggu kepulangan Naruto? Jangan khawatir, dia bersama Gaara."

Gigi Sasuke bergemeletuk marah. Ia sangat cemburu melihat kebersamaan Naruto bersama pria panda itu. Ia tidak akan membiarkan Naruto berlama-lama dengan orang itu.

"Aku mandi dulu." Ucap Sasuke.

Sasuke melepaskan lingkaran tangan Shion.

"Kalau begitu aku ikut."

Dan akhirnya mereka berdua mandi bersama.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Brumm bruumm

Di depan rumah megah Sasuke, terlihat kedua pria sedang berboncengan. Pria bersurai pirang itu turun dari motor dan melepaskan helmnya.

"Gaara, terimakasih."

Gaara tersenyum.

"Hn."

Gaara membuka helmnya. Kemudian ia mendekatkan kepalanya dan mencium bibir plum milik Naruto.

"Aku pulang dulu, ya. Sampai jumpa." Ucap Gaara sambil memakai helmnya.

Bruumm bruumm

SEBUAH KESALAHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang