CLICK-CLACK

Atlet With Minhyuk BTOB

Look at me
Look at me now

Dering telfon itu terus saja berbunyi mengusik seorang pria yang sedang menikmati jam tidurnya tersebut

Minhyuk mencoba mencari Handphone yang ia letakkan diatas nakasnya itu dengan mata yang masih terpejam

Ketika benda pipih itu berhasil ia raih segera ia geser dial hijau pada layar benda pipih tersebut

"Yeoboseo" suara khas seorang Lee Minhyuk bangun tidur terdengar ia berusaha menahan kantuknya dan orang yang menelfonnya tak segera menjawab sapaannya

Ia mulai melihat sang pemanggil  dan matanya membulat sempurna ketika melihat nama sang pemanggil,ia melihat jam yang bertengger di dinding dan jam menunjukkan pukul 10.00 am yang menandakan bahwa ia sudah terlambat 1 jam lebih ini adalah petaka bagi Lee Minhyuk

"Mian,aku akan segera kesana.. aku sekarang menuju kesana,tunggulah aku"

"Tak usah oppa,aku akan pergi sebentar lagi"

"Engkau akan kemana? Aku akan menyusul sebentar lagi" Minhyuk segera berlari kekamar mandi dan menggosok giginya dengan telefon yang masih terhubung

"Tentu saja aku akan pulang,mau kemana lagi memangnya?!" Suara ini sudah Minhyuk hafal,pasti orang ini sedang marah besar terhadapnya dan satu-satunya cara untuk meluluhkannya hanyalah sebuah ice cream

"Arraseo,aku sedang mengeluarkan mobilku sekarang.. aku akan kerumahmu sekarang"

"Hey kau bilang tadi sedang dalam perjalanan dan sekarang engkau bilang baru mengeluarkan mobilmu?"

Minhyuk salah bicara,seharusnya ia bilang bahwa jalanan macet,kenapa pula Minhyuk bisa bangun setelat ini

"Nee mian,aku tadi berbohong agar kau tak marah kepadaku,baiklah aku akan menjemputmu atau kerumahmu saja?"

"Jemput aku"

"Baiklah tunggu aku chagi-a"
Minhyuk mematikan sambungan telefon dan segera menjalankan mobil sportnya dengan cepat seolah ia sedang membelah jalanan Seoul

___________________

Minhyuk telah sampai ditempat yang dimaksud sang gadis,ia mulai memasuki cafe tersebut dan segera mencari keberadaan sang gadis

Retinanya menangkap seorang gadis yang amat ia hafal sedang membelakanginya,pantas saja ia datang tak ada yang menyambutnya dengan tangan yang diangkat tinggi-tinggi seperti biasanya

Minhyuk berencana akan mengagetkannya,Minhyuk mulai berjalan pelan agar tak terdengar oleh sang empu

Minhyuk mulai menghitung

1

2

"Tak usah mengagetkanku,aku tak akan terkejut"

Sontak ucapan itu membuat membuat tangan Minhyuk terangkat mentah-mentah

Minhyuk mendengus sebal dan segera mendudukkan dirinya didepan sang gadis

"Kau mengacaukan surpriseku dan tanganku sudah berada diatas mentah-mentah sayang" keluh Minhyuk

"Engkau tak pandai dalam hal seperti itu kkk" kekehnya

"Bagaimana bisa? Aku sudah mengendap dan bahkan tak ada suara ketika aku berjalan kesini"

"Aromamu,aku sudah hafal sayang"

Minhyuk melupakan fakta ini,jika kekasihnya ini sudah hafal dengan aroma parfum yang selalu dipakainya.. bahkan parfum ini adalah hadiah dari kekasihnya ini