Perpisahan Singkat bagi Penduduk Zou dan Sampai Bertemu Kembali di Negeri Wano

Start from the beginning
                                    

Livia pov

Aku entah kenapa melihat pekoms merasa akan ada sesuatu saat aku berada di whole cake tidak dengan mereka tapi diriku seperti sudah ditandai di pulau tersebut tapi aku tidak peduli akan hal itu hanya saja, aku melihat sesuatu yg mengerikan didiriku ini apa aku ini pernah ke tempat itu meski itu livia lain, ah~ sungguh menyebalkan, sekarang ini aku tengah dikamar dan berbaring disana aku yakin mereka sedang berbicara dengan pekoms dan juga aku yakin aku akan bersama luffy, nami, chopper, brook, pedro dan carrot pergi ke whole cake sebelum ke wano, aku sih tidak masalah tapi... entah lah.

TOK TOK TOK

Tidak lama kemudian suara pintu yg diketuk menyadarkan ku akan lamunan aneh ini aku pun langsung pergi menuju pintu dan saat aku buka ternyata itu adalah wanda dan carrot entah tujuan mereka kesini buat apa tapi aku yakin mereka ingin berbicara kepadaku dengan serius.

"ne!~ jadi ada apa kalian datang kesini?" tanyaku.

"livia-chi... kami ingin berbicara tentang dirimu kami pernah mendengar rumor mu yg begitu hebat dan luar biasa jadi... livia-chi apa boleh aku ikut bersama kalian menolong sanji-chi" ujar carrot.

"carrot apa yg kau katakan! Aku sudah bilang padamu untuk menunggu disini" ujar wanda.

"tapi wanda-chi... aku sangat ingin berpetualang dengan mereka dakara... onegai... biarkan aku pergi bersama mereka ne!" carrot langsung membungkuk dihadapanku dan juga wanda, wanda yg sangat terkejut kala itu langsung ingin berkata menolak tapi aku cegah, "kau boleh kok pergi bersama kami" ujarku langsung tersenyum.

"be-benarkah!!!" riang carrot mendengar itu langsung memeluk diriku "arigatou, livia-chi... kau sangat baik hati".

"apa tidak apa-apa livia-san?" tanya wanda.

"tentu saja tidak apa2 aku yakin dia bisa menjaga dirinya dengan baik dan lagi dia itu kuat... oh ya jadi kalian kesini untuk mendengar cerita masa laluku ya" ujarku dan mereka berdua pun langsung mengangguk dan mereka pun mendengar ceritaku didalam kamar dan hal itu membuat mereka sangat bersemangat dan mulai merasa lagum dengan diriku meski yg aku ceritakan hanya kebohongan tapi sebenarnya itu adalah kebenaran yg terlihat masih ngeblur bagiku.





Author pov

Setelah mugiwara tachi bernegosiasi dengan pekoms akhirnya pada esok harinya mereka pun langsung pergi menuju ke whole cake dimana big mam dan bawahanya berada dan saat ini mereka sedang diberi beberapa makanan dan kebutuhan diperjalanan dan mereka juga ditemani oleh pedro dan carrot untuk membantu mereka tentunya sebagai balas budi penduduk zou kepada mereka.

"baiklah kami akan pergi dulu, kinemon, kanjuro, momonosuke, inuarashi, nekomamushi aku titip mereka pada kalian ya" ujar luffy.

"kau juga luffy jaga dirimu baik2 ok" ujar usopp.

Luffy mengangguk sedangkan livia mulai menenangkan dirinya "kita akan bertemu lagi di negeri wano, nami apa vive cardnya sudah ada ditangan kalian semua masing2" tanya livia.

"ah sudah kok livia..." ujar nami.

"ya sudah robin, usopp, zoro, franky, trafalgar, nekomamushi, inuarashi, kinemon, kanjuro, raizo, momonosuke kami pergi dulu ya... oh ya titip salam kepada mereka ne~ dan juga kalian jangan bikin masalah disana wakatta" livia menatap mereka dengan seramnya membuat mereka mengigil.

"ba-baik livia-sama kami tidak akan melakukan kesalah, daripada itu dia yg harus nya diingatkan" tunjuk usopp kepada luffy.

"oh itu mah gampang kok kalau dia nakal tinggal dijeburin ke laut saja, wakatta ne... luffy" tatap livia kepada luffy dan mereka yg melihat aura yg menyeramkan itu langsung mengangguk.

"tapi... bagaimana kalian akan turun kebawah?" ujar kinemon.

"kalau begitu biar aku saja, yg membantu kalian" ujar kanjuro yg sudah siap dengan gambarnya.

"ah itu tidak perlu, biar ak-" ucapan luffy langsung dipotong oleh tangan livia" aku sudah mempersiapkanya jadi kalian tidak usah khawatir" ujar livia sembari menatap luffy yg membuat luffy ketakutan dan tak lama kemudian seekor naga datang dari bawah mereka, penduduk zou sangat terkejut akan penampakan naga itu dan setelah dia turun betapa besarnya naga tersebut dan tentunya terlihat gagah.

"naga winder, aku mohon bantuan mu" ujar livia.

"dengan senang hati saya akan membawa kalian menuju kapal sunny-go" ujar naga winder dan itu membuat semua orang kaget.

"naga itu bisa bicara.."

"tentu saja bisa masa tidak sih" ujar livia dan mulai mempersilahkan luffy dan yg lain menaiki naga tersebut tapi anehnya kenapa livia tidak naik ya... hal itu membut mereka bingung.

"livia kenapa kau tidak naik ke naga ini" ujar nami.

"tenang saja nami, kau tidak usah khawatir aku bisa terbang seperti naga winder" livia kemudian menampilkan sayapnya membuat semuanya bertambah kejut.

"oi..oi..oi... kalau sanji melihat ini dia pasti akan memuja-muja livia" ujar usopp.

"uwahhh apa livia itu malaikat yg berjelma manusia kah" ujar franky terpana.

"pantas saja dia dikasih julukan seperti itu diposternya ternyata begitu toh" ujar zoro.

"hmm... dia benar2 sesuatu" ujar trafalgar.

"livia... omae..." luffy melihat livia mengeluarkan sayapnya lalu dia terbang keatas langit "ayo winder kita pergi, kami pamit dulu... semuanya... tunggu kami DI WANO YAAAA" teriak livia yg sudah jauh dan giliran naga winder yg mulai terbang "TUNGGU KAMI DI WANO MINNAAAAA" teriak luffy dan yg lain pun mulai berpamitan dan setelah mereka mulai sampai di kapal sunny, mereka pun langsung berlayar menuju whole cake dimana sanji berada.












99 Promise (into ONE PIECE WORLD)

26/03/2020

See you in the next chapter... ya>>>😁🤣😀

Maaf kalau cerita perpisahanya singkat banget....😣😥😉

99 Promise (into ONE PIECE World)Where stories live. Discover now