"AYO KITA BERTEMU NINJA ITU nin nin" ajak luffy.

Dan mereka pun berjalan menuju ke hutan paus.

"hmm.. robin-dono, dimana livia-dono dari tadi saya tidak melihat dia" ujar kinemon,

"dia sedang marah pada luffy, oh ya katanya dia menunggu kita di ruang persembunyian apa maksudnya ya.." ujar robin baru ingat apa yg dibilang livia.

"oh.. kalau begitu bagus, kita bisa menjelaskan semuanya" ujar kinemon meski robin masih tidak mengerti maksudnya.

"kita sebentar lagi sampai" ujar inuarashi.

"uwaahh aku penasaran bagaimana rupa ninja itu..." ujar chopper.

"benar sekali apa dia bisa melakukan jurus bayangan atau melakukan sharingan, pasti kereeeeennn" riang usopp.

"mereka ini tidak pernah bisa diam" ujar zoro.

"benar sekali" ujar nami dan trafalgar yg ikut saat ini hanya bisa memperhatikan mereka saja sampai akhirnya mereka tiba disana dan didepan sana juga sudah ada livia yg terlihat habis sedang melihat sesuatu.

"LIVIAAAA" teriak luffy rindu.

"LIVIA" teriak nami rindu.

"ah kalian.." livia kemudian berdiri dari duduknya dan mengusap matanya.

"kamu kenapa livia? Kenapa nangis apa ada sesuatu?" tanya nami, livia menggeleng dan melihat mereka , mereka orang yg berpetualang dengan livia dimasa lalu.

"tidak kok, aku hanya melihat sesuatu saja sokka... kalian pasti ingin melihat ninja kan, kalau begitu kita masuk ayo..." sat livia berbalik tiba2 matanya mulai melihat sesuatu kembali.


"livia sang malaikat iblis... kali ini tidak akan aku biarkan kau lolos"

"luffy berhentilah bersikap naif,,, sanji menolak kita... dia tidak mau lagi kembali bersama kita... mendingan kita kembali"

"TIDAK DIA ADALAH NAKAMA KU... AKU HARUS MEMBAWA DIA PULANG BERSAMA KITA KARENA SANJI ADALAH NAKAMA PALING BERHARGA DI KAPALKU"

"sanji... aku mohon kembali lah pulang... kami mohon"


Livia tiba2 langsung merendahkan dirinya ke tanah dan kemudian dia menangis dan memohon maaf kepada sesuatu yang dia lihat dan terus menangis sampai sentuhan tangan luffy menyadarkannya.

"livia... ada apa ? apa kau baik2 saja"

"aku..aku..gomen ne..gomen ne minna... aku ga mau melihat ini ini menyakitkan sekali gomen ne.. gomen ne.."

"livia kamu kenapa berhentilah bersikap seperti ini, livia aku bilang berhenti.. BERHENTI MEMINTA MAAF!" teriak luffy membuat livia berhenti berbicara tidak jelas lalu dia melihat luffy dan yg lain tampak khawatir.

Livia kemudian terdiam kembali dan berdiri menjajarkan posisinya kemereka dan mengusap matanya kembali setelah melihat sesuatu yg menyedihkan, 'kenapa aku harus melihat ini meski sanji hanya berpura2 untuk keluar dari kru mugiwara tapi dihatinya dia tidak menginginkan itu dan lagi kenapa aku harus melihat masa lalu sanji yg begitu enyedihkan ya karena itulah aku menangis dan memohon untuk tidak mau melihat ini'

"livia tenanglah semuanya akan baik2 saja jadi... berhentilah berbicara seperti itu ne~, memangnya apa yg kau lihat ?" ujar nami sambil memeluk livia.

"aku...melihat orang yg akan kita bawa pulang bersama kita" ujar livia hal itulah yg membuat nami dan yg lain tahu bahwa hal yg dilihat livia adalah masa depan.

99 Promise (into ONE PIECE World)Where stories live. Discover now