-CANON PAIRINGS + BORUSARA ✧・゚: *✧・゚:*
❝Waktu itu adalah lingkaran nasib tanpa henti. Siang-malam, pagi-petang, sepanjang tahun tak pernah rehat. Dalam setiap kesempatan putaran nasibnya selalu terjadi tiga kemungkinan. Paralel, bergerak serentak.❞
...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Amazing banner by ImberLapis)
Boruto sialan! Batin Sarada dengan kesal.
"Stop! Siapa kalian?!" seru penjaga.
Duh, jatohnya di gerbang masuk, lagi! Sial banget deh hari ini!
"E..hh... Na.. nanti akan kita jelaskan ke Hokage-sama..." suara Sarada mencicit.
"Bro, kawal mereka gih! Ntar kabur lagi!" Kata penjaga satu.
"Yo wis lah. Kamu jaga disini ya!" *wkwkwk shinobi nya org jawa*
Akhirnya, Boruro dan Sarada berjalan masuk ke desa didampingi oleh si penjaga.
"Boruto... Bajuku mencolok banget ya? Boleh minjem jaketmu gak?"
"Mencolok gimana? Mataku biasa aja tuh...?"
"Bu... bukan! Maksudku, bajuku kan ada kipasnya. Kata Mama, satu satunya Uchiha di Konoha itu ya, Papa! Gimana dong?" Bisik Sarada.
"Ya udah, ntar aja aku pakeinnya. Gaenak ni ada penguntit dibelakang, sementara aku jalan dibelakang kamu aja biar gak keliatan,"
"Oh, oke. Makasih"
Sebenarnya, Sarada ingin marah lebih lama lagi sama Boruto. Yaa tapi gara gara ada si bacod dibelakang, ntar dimarahin balik lagi! Hwheheh :)
Akhirnya, mereka bertiga sampai di gedung Hokage.
"Wah, jadi ini pemerintahan Nenek Tsunade-sama ya??"
"Iya! Udh, kamu diem aja sana!"
Penjaga itu mengetuk ruangan Tsunade sama.
"Permisi Godaime Hokage sama. Ada tamu yang ingin berbicara dengan anda," katanya dengan sopan. Huh, emang pilih kasih ya? Wkwk.
"Iya masuk saja,"
Saat Boruto dan Sarada masuk, mereka melihat Tim 7, 8, dan 10 sedang berkumpul di ruangannya.
"Borutoooo! Gawat!" "Gawat apanya?" "Ada Papa! Ada Mama! Bajuku gimana?" "Yauda ni cerewet," Boruto menyerahkan jaket hitam-pinknya pada Sarada.
"Ehnn, permisi Godaime Hokage sama!" Kata Boruto memberanikan diri.
"Kalian siapa? Dan kenapa kalian pakai ikat kepala Konoha?"
"Umm, kurasa kita perlu berbicara secara pribadi, Hokage-sama," ujar Sarada tiba tiba.
"Baiklah. Kalian semua silakan beristirahat dulu." Kata Tsunade sama membubarkan tiga tim itu. Mereka semua keluar ruangan sambil memperhatikan Boruto dan Sarada.
"Ya, ada apa?"
Sarada menarik napas, "Hmm, maaf kalau menurut Hokage sama penjelasan kami ini kurang masuk akal. Kami ini Genin Konoha dari masa depan, tepatnya 2020. Temanku satu ini dengan ceroboh menekan tombol yang tidak tahu darimana asalnya dan tiba tiba kami terbawa kesini," jelas Sarada, "Ahya, namaku Uchiha Sarada dan dia adalah Uzumaki Boruto,"
"Boruto?" Tsunade sama memperhatikan Boruto, "Kamu anaknya Naruto?"
"Yah, bisa dibilang begitu sih. Tapi sebenernya aku juga enggak mau jadi anak-" mulut Boruto segera dibungkam Sarada.
"Saya anak dari Uchiha Sasuke," kata Sarada sambil menunduk meminta maaf.
"Begitu ya? Jadi kalian tidak sengaja terbawa kesini?"
"Ya. Tadi alatnya bicara, sekitar satu minggu kami disini. Kami mohon maaf," lagi lagi Sarada menunduk.
"Ohh baiklah. Kalian berbaurlah dengan Genin lainnya!" Kata Tsunade sama sambil tersenyum.