⚠️15+ Area! Bullying - mental disorders - harsh words - blood - some crimes are here - please be smart !
____________
Tentang Zivana dan Samahita-si pencinta teh dan si mantan mafia yang doyan nyimpen susu cokelat dalam botol amer-dua orang dengan p...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—dan Kesepian.”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Sudah menjadi teman akrab.”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bel pulang sudah dimuntahkan sekitar satu setengah jam yang lalu. Dalam rentang waktu selama itu, sudah lebih dari cukup untuk mensterilkan para penghuni sekolah—mereka sudah pulang ke habitat masing-masing termasuk para penjaga kantin dan cleaning service. Langit yang tadinya membiru perlahan mengabu. Gemuruh mulai berteriak di langit timur, disusul rintik hujan bervolume sedang yang bertransformasi menjadi hujan bercurah deras.
Tak ada yang mengetahui jika di dalam gedung yang sebagian besar lampunya sudah dipadamkan itu—masih ada lima murid—di dalam sepetak ruang penyimpanan barang di lantai dua—salah satu diantaranya merintih kesakitan. Badannya terasa remuk dengan mata yang mengabur lantaran bulir air sudah menganak sungai di sana.
“HEH CECUNGUK!!! LO BOHONGIN KITA LAGI?!”
Sambil menahan sakit luar biasa di bagian perutnya, gadis yang dirundung itu berusaha menjawab dengan napas terputus-putus, “Gue nggak bohong! Gue nggak pake narkoba.”