I'm Alpha Damian [END]

Part 15

Ia telah menyamar menjadi maid sejak keyra palsu mulai menyamar dan masuk di pack ini. Ia telah ditugaskan untuk mengawal vania yang menjadi keyra palsu sekaligus memata matai alpha damian dan semua penghuni pack itu.

Delilah benar benar pandai menyamar dan kadang kala saat terdesak, ia bisa merubah diri menjadi orang lain. Dan putranya entah mengapa malah memasuki mansion black shadow moon pack tanpa memberitahunya.
Lihat lah sekarang ia tengah mendekam di dalam penjara karena kecerobohannya.

"hey, anak bodoh...
Kenapa kau menembak luna black shadow moon pack...?"
Delilah berbisik bisik pada roy, putranya yang tengah duduk bersandar di dinding penjara bawah tanah itu.
Ia mengambil tugas maid yang harus membawakan nampan berisi makanan untuk para penghuni penjara. Tentu saja agar ia bisa bertemu putranya.

"aku hanya ingin masuk ke mansion ini dan menemui ibu...!"

"seharusnya kau bilang dulu kalau mau kemari, ibu akan pikirkan cara agar kau masuk kemari tanpa kesulitan seperti saat ini..."

"ibu terlalu banyak bicara...
Segera ubah aku dan lepaskan aku dari sini..
Biarkan penjaga buruk rupa itu yang menggantikan tubuhku disini...!"

"dasar anak nakal..
Ini minumlah... Lalu bayangkan wajah pria yang kau inginkan...!
Maka kau akan langsung berubah menjadi dia..."
Roy langsung meneguk sebuah botol kecil dengan ramuan berwarna putih dan bercahaya itu.

Ia tadi sempat melihat ke arah wajah wanita yang digadang gadang merupakan luna pack ini. Roy tanpa sadar membayangkan wajah gamma pack ini, diego. Sebab pria itulah yang tadi memenjarakannya ke dalam tempat pengap ini.

Splaaaassh..
Sebuah kabut putih melingkupi tubuhnya mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala.
Beberapa saat kemudian, kabut itu menghilang dan roy telah berubah menjadi diego van deer.
Delilah buru buru melepaskan roy dan membuat para penjaga tertidur sementara. Lalu salah satu penjaga ia rubah menjadi roy putranya dan memasukkannya kedalam penjara. Biarlah nanti penjaga malang itu yang akan di interogasi dan digantung untuk mereka.

Delilah dan roy berjalan mengendap endap menuju ke ruangan diego. Mereka berdua akan mengirim diego ke tempat mereka menyekap para tahanan mereka.
Delilah mengatupkan kedua tangannya dan membaca mantra, sedangkan diego palsu alias roy tersenyum sambil bersandar ke dinding dibelakang ibunya.
Diego yang sedang tertidur dikirim ke sebuah goa terpencil di hutan dengan rantai yang mengikat kedua tangan dan kakinya. Delilah sengaja menutup pikiran diego agar tak ada yang bisa memindlink diego yang asli.
Diego di biarkan tergolek di dalam goa ditengah hutan itu. Sebelumnya delilah telah merapalkan mantra untuk membuat diego tertidur paling tidak selama 2 atau 3 hari kedepan agar nanti saat terbangun pria itu masih lemas dan tak banyak bergerak atau bersuara lantang.

Keyra tiba di tengah tengah padang rumput yang indah dan luas. Ia melihat seseorang berperawakan seorang perempuan duduk membelakanginya di sebuah kursi taman yang berwarna putih bersih.
Keyra mendekati sosok perempuan itu perlahan.