Ch.1

195 7 8
                                    

Baca Quick Warning cuy
Di bawah ada

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
THE SAGA START HERE


"Good morning, Kirana!"

Suara semua orang terdengar di lorong satu jalur yang bercahaya redup dan penuh dengan komputer

Kirana tersenyum mendengar sapaan dari teman temannya dan duduk di kursinya tanpa beban pikiran apapun

Entah pekerjaan apa yang akan ia terima pada pagi hari ini

Senja Kirana Kusuma, itulah namanya

Gadis 17 tahun yang entah mengapa sudah bekerja di dalam sebuah komunitas yang melawan pemerintahan negara yang sangat buruk

Pagi yang ia kira akan indah ia justru disambut oleh laki laki kaku yang duduk di sebrang meja nya

Laki laki yang selama ini tidak pernah ia inginkan untuk bertemu di pagi hari seperti ini

Arsya Angkasa Wijaya, itu nama lengkap sang laki laki dingin di depan wajah Kirana

Arsya seumuran dengan Kirana. 17 tahun dan sudah bekerja untuk komunitas ini

Dalam pekerjaan ini Arsya adalah seniornya. Sudah sejak lama Arsya bekerja di dalam komunitas ini

Kabarnya sejak ia berumur 11 tahun

Mereka seharusnya bersekolah tapi karena mereka berdua sama sama benci sistem pemerintah, mereka memutuskan untuk putus sekolah

Keduanya sama sama cerdas, itulah mengapa mereka direkrut menjadi anggota komunitas ini

Kirana adalah seorang mata mata dan sniper. Dia yang menembak musuh dari jarak sangat jauh dan mengendap endap ke dalam markas musuh

Sedangkan Arsya berbeda

Arsya lebih sering berkutat di depan komputernya. Jabatan hacker nya lah yang membuat ia tidak dapat lepas dari layar komputer

Tapi jangan salah, Arsya juga sangat lihai dalam pekerjaan lapangan. Ia menyusun strategi dalam sepersekian detik dan sangat lihai dalam permainan pisau nya

Kirana jarang melihat Arsya, karena ia lebih suka menghindar. Kirana lebih suka tersenyum dan memberikan candaan pada rekan rekan kerjanya

Namun Arsya lebih sering terlihat sendirian

Kirana selalu dilingkari oleh banyak orang, sedangkan Arsya hanya memilki 1 teman

Farel namanya, yang tidak lain adalah teman dari Kirana juga

"Kir, sana latihan udah ditungguin tuh dari tadi"

Seorang remaja perempuan seumuran dengan Kirana datang menghampirinya

"Iya sebentar Riana sayang.... Ini gue baru sampe udah di suruh pergi aja" jawab Kirana yang baru saja melepaskan tasnya

"Ih, beneran. Dari tadi udah ditungguin Reyna tuh, lu nya aja yang lama" ucap Riana tegas

Senja Dan AngkasanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang