3|Sesuatu di Jogja (2)

Comincia dall'inizio
                                    

"IHHH APAANSIH!" ucap kalian berdua yang masih menghijau:v

"Orang mah dimana-mana merona, ini kenapa menghijau?" tanya Author confused. Thorn yang mendengar kalimat 'Hijau' langsung menoleh. "Saya?"

"Bukan elu" ucap seisi mobil:v

•<• •<• •<•

"WIDIH KITA DI JOGJA GES" teriak Blaze norak. Ice yang sedang ngiler dibagu Author pun terbangun seketika. "Maaf gw lagi tidur jangan diganggu dong:<" ucap Ice kesal.

Namun nampaknya Blaze tidak terlalu memperdulikan ucapan Ice. Ia bahkan sampai jingkrak-jingkrak hingga membuat mobil goyang-goyang.

"Diem napa et dah! Pecicilan banget sih!" ucap kamu yang sudah gemoi dengan tingkah laku teman-teman geblek ku (minus Gempa).

Namun amukan mu terhenti seketika saat melihat wajah Thorn yang imoet abiz kayak anak anjing. Ditambah lagi Thorn yang tiba-tiba tiduran di paha mu membuat kamu makin menjerit-jerit di dalam hati:v

"Ngueeng~ ngueeng~" ucap Thorn sambil memainkan boneka berbi nya.

'ASTAGA DARI SEKIAN SETAN DI MOBIL INI CUMA DIA YANG MAMPU MELELEHKAN HATI HAMBA' batin kamu menjerit-jerit.

Mobil Halilintar terlihat terparkir indah di depan hotel 'Inna Garuda'. Kalian pun langsung keluar dari mobil Halilintar setelah 1 malam berada di mobil milik Halilintar.

(Penampakan hotelnya)

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

(Penampakan hotelnya)

"Widih~ pinter juga lu nyari hotel Gem!" ucap kamu terpana melihat hotel didepan mu yang bisa dibilang cukup berkelas.

"Bukan gw yang milihin!" ucap Gempa.

"Gw yang milih" tatapan kamu pun beralih ke arah Solar. "Lo yang milih?" Solar pun menganggukan kepalanya. "Iya, ni hotel udah terkenal banget sih, jadi gw pilih aja... Yah walau pun agak pricy tapi worth it lah" ucap Solar.

Gempa yang mendengar kata 'pricy' pun menatap Solar dengan tajam. "OH JADI MAHAL YAH?!" ucap Gempa ke arah Solar:v

Kamu dengan penuh keberanian memukul pinggang Gempa. "Heh! Jangan terang-terangan! Ntar staff yang kerja disini kesinggung!" Gempa yang masih punya malu itu pun mengurungkan niatnya untuk mengoceh.

Sementara itu, Solar yang hendak di amuk Gempa segera berlindung dibalik badan Ice yang diambang tidur atau bangin itu.

•<• •<• •<•

Kamu dan Author pun masuk kedalam kamar kalian yang berada di lantai 4. "Njir gede banget!" ucap Author norak. Kamu dan Author menaruh koper kalian didekat meja.

(Penampakan kamarnya:v)

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

(Penampakan kamarnya:v)

"Ih tapi kebayang ga sih Thor, kita tidur cuma berdua disini sepi-sepi..." ucap kamu nakut-nakutin:v

"Ah elu mah! Jangan gitu dong! Siang bolong gini gak ada setan kalik!" ucap Author. "Eh tapi gw denger ni hotel bekas zaman Belanda-Jepang lho~" ucap kamu dengan kampretnya:v

"Ih ih elu mahhh! Plis lah ya! Jan bawa-bawa orang Belanda ama Jepang! Kita bukan tim JurnalRisa! " ucap Author kesal. Kamu cuma cekikikan melihat tingkah teman mu yang goblok itu.

Tok... Tok... Tok...

"SAHA MANEH?! HAYI GELUD JEUNG AING!" ucap Author yang ketakutan + kesal. "Ah elah paling orang iseng!" kamu dengan beraninya pun membuka pintu dan tiba-tiba...

WAAAAAAA!!!

_________________________________

Author: Ahak! Bersambung!

Ice: Nanggung amat!

Author: Suka suka gw dong!

Gempa: Gw denger lu gagal Outing Class yah?

Author: Tau dari mana lo?

Halilintar: Gosip tetangga

Author: Iya nih! Gara-gara Covid sembilan belas! Padahal gw udah seneng mau ke Semarang! Siap-siap di ketawain sama kakel deh:(

Blaze: YAAAHH GAGAL OUTING CLASS!

Author: BACOT!

[APARTEMEN BABEH] Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora