"GARCHU~! Terimakasih sudah menyelamatkan kami"

"kami sangat senang bisa melihat kalian ada disini garchu~"

Mereka para pendunduk di pulau zou terus berdatangan ke luffy dan yang lain sambil memeluk mereka dan sesekali mencium/menjilati mereka sebagai salam khas dipulau zou.

"hei... hei... ini geli" ujar luffy.

"kami sangat senang sekali kalian datang kesini, kalian... adalah penyelamat dipulau ini... aku..." saking senang nan terharunya wanda tidak bisa berkata apa pun karena nami dan yang lain benar2 membuat hati para penduduk zou tersentuh akan kebaikan mereka yang secara suka rela mau membantu mereka meski mereka masih terbilang 'asing' tapi meski begitu karena kepedulian mereka lah membuat semangat penduduk zou masih terus ada sampai sekarang.

"hahahhaha kalian ini membuatku geliiii" ujar luffy.

"jangan bilang seperti itu, wanda-san... memang seharusnya seperti itu kan, tapi aku tidak menyangka mereka bisa melakukan hal jauh seperti ini.." ujar robin.

"aaaahhhh luffyyyyy" ujar nami tiba2 berlari ke luffy dan yang lain dan kemudian nami langsung memeluk luffy dengan eratnya.

"oh nami!" ujar luffy.

"LUFFFYY" teriak chopper yang berlari ke mereka yang terlihat senang melihat mereka kembali setelah beberapa hari mereka pergi duluan dari dressrosa.

"OHH CHOPPER AKU MERINDUKAN MUUUU" teriak luffy senang sampai gelagat pelukan nami terasa aneh dan membuat luffy bingung adalah nami menangis.

"gomen... luffy... gomen ne~ sa..nji.. kami tidak bisa melindunginya... sanji... pergi.." ujar nami sambil menangis-nangis, semua yang mendengar itu kaget sekali dan bingung secara bersamaan sebenarnya apa yang terjadi sebelum mereka datang kesini dan selain mendengar zou dihancurkan oleh orang yg bernama 'jack' itu sekarang luffy dan yang lain mendengar sanji pergi.

"a-apa maksud kalian... sanji pergi... bagaimana bisa?" ujar usopp mulai mempertanyakan.

"shoyou... sebenarnya apa yang terjadi... ini membuat kami bingung apa lagi" ujar franky sambil melirik livia yg masih digendongan zoro.

"sepertinya kita butuh ketenangan sebelum membicarakan ini dan terlebih si... ero cooky tidak ada disini membuat hidupku tenang!" ujar zoro.

"OI ZORO JANGAN BERKATA SEPERTI ITU" teriak usopp.

"hai... hai.." ujar zoro malas.

"nami... tenang kan dirimu ya... kita bicarakan baik2 tentang ini nanti... dan lagi" ujar robin melirik livia yg masih pingsan dan berada digendongan zoro "sepertinya keanehan livia karena dia melihat sesuatu tentang sanji dan kalian" ujar robin.

"robin" panggil nami terkejut.

Robin tersenyum melihat keterkejutan nami "oh ya... chopper bisakah kau memeriksa livia, dia... tiba2 pingsan kembali dan..." ujar luffy tampak menampilkan raut sedihnya.

"tenang saja biar aku periksa dulu" ujar chopper yg mengerti maksud kaptennya.

"yomo-san bisakah aku meminjam perutmu" izin chopper.

"tentu saja" balas yomo.

Zoro yang mulai membaringkan tubuh livia ke perut domba besar 'yomo' untuk diperiksa oleh chopper, dan setelah badan livia dibaringkan chopper mulai aksinya memeriksa livia.

"chopper-senpai bagaimana kondisinya?" tanya miyagi.

"hmm... kondisinya... cukup lemh, miyagi-sang bisakah kau ambilkan ramuan ku buat di ruangan kesehatan, aku memerlukannya sekarang" ujar chopper.

99 Promise (into ONE PIECE World)Where stories live. Discover now