Kimetsu no Yaiba (Reader Insert)

CHAPTER 1

Kimetsu no Yaiba (Reader Insert)

Nama : [Last Name] [Name]
Pernafasan : Es / Salju [Yuki]
Aliran : 9 aliran dengan 1 buatan.

CHAPTER 1

Seorang gadis dengan surai [h/c] sepunggung melangkah di bukit yang penuh salju. Haori miliknya sedikit tertiup karena angin dingin yang menerpanya. Rok miliknya juga ikut sedikit tertiup. Ya, dia [Last Name] [Name], seorang pemburu iblis di tingkat kinoe. [Name] telah menjadi pemburu iblis sejak umur 10 tahun dan kini dirinya berumur 12 tahun.

Malam telah tiba dan suhu makin menurun, [Name] berpikir lebih baik untuk beristirahat terlebih dahulu. Namun, netra [e/c] nya menangkap seseorang.

“ Isshitudeshimasu, apa yang kau lakukan disini?” tanya [Name] kepada seorang lelaki yang membawa keranjang dan haori kotak-kotak berwarna hijau dan hitam dan surai merah yang diikat.

“ Ah, aku baru pulang setelah menjual arang di desa,” jawab lelaki itu. [Name] mengangguk mengerti.

“ Kalian berdua, menginaplah disini. Esok kalian bisa pulang saat matahari terbit,” ucap orang tua di bawah [Name] dan lelaki itu.

“ Tapi…” sepertinya lelaki itu ingin menolaknya. [Name] menepuk punggungnya pelan dengan tersenyum. Hal itu sedikit membuat lelaki itu terpesona.

“ Tak apa terima saja, lagipula saat malam…” [Name] menggantungkan kalimatnya membuat lelaki itu bingung.

“ Ada sesuatu yang membahayakan. Ikou,” [Name] menarik tangan lelaki itu menuju rumah orang tua itu.

“ Cepatlah, Oni akan muncul,” hal itu membuat [Name] sedikit kaget mengetahui penduduk tau-menahu mengenai Oni. Hanya sedikit penduduk yang mengetahui hal itu. Tapi dengan cepat [Name] kembali tersenyum. Mereka berdua segera memasuki rumah orang tua itu.

[Name] melepas haorinya dan hanya memakai seragam kisatsutai hitamnya. Dirinya mulai duduk berhadapan dengan lelaki yang diketahui namanya Kamado Tanjirou. [Name] dan Tanjirou memakan makan malam dengan tenang.

“ Gochisousama,” ucap Tanjirou yang menyelesaikan makan malamnya.

“ Gochisousama desu,” ucap [Name] yang baru menyelesaikan makan malamnya juga. Tanjirou menatap punggung orang tua yang berada di belakang [Name] yang sedang menyiapkan futon.

“ Saburou ojii-san, Oni itu seperti apa?” tanya Tanjirou.

“ Sejak dulu, Oni sering muncul dan mencari mangsa saat malam,” jawab Saburou.

“ Karena itu, berbahaya kalau kita berkeliaran saat malam,” [Name] melanjutkan ucapan Saburou. Tanjirou menatap [Name] tanpa berkedip.

“ Kalau kalian sudah selesai, segeralah tidur. Besok kalian boleh kembali,” ucap Saburou.

“ Aku akan berjaga Saburou ojii-san,” ucap [Name] dengan tersenyum sembari menatap lelaki tua yang sudah berbaik hati menawarinya untuk tinggal.

“ Wakatta, jika itu mau mu,” ucap Saburou.

“ Ha’i,” ucap [Name] dengan senyuman nya. Tanjirou menatap [Name] kaget.

“ Eh? Apa kau akan baik-baik saja? [Last Name]-san?” tanya Tanjirou dengan raut muka yang sedikit panik. [Name] menanggapinya dengan senyum.

“ Ha’i. Daijobu desu,” jawab [Name] tanpa ragu. Tentu saja, karena dia merupakan anggota Kisatsutai. Seorang pemburu iblis.

“ Mau kutemani? [Last Name]-san?” tawar Tanjirou, ternyata dirinya masih sedikit ragu akan jawaban yang diberikan oleh [Name]. Sekali lagi, [Name] menanggapinya dengan senyuman dan anggukan.