14

1.4K 210 9
                                    


"Shin Ryujinn!!!" Teriak Yeji.

Kembali lagi di suasana pagi hari yang di lengkapi oleh teriakan Yeji. Jika kalian berada di posisi Shin Ryujin atau teman-temannya pasti sudah bosan mendengar teriakan Yeji.

Teriakan Yeji dipagi hari bagaikan alarm bagi mereka. Biasanya setelah Yeji berteriak, 15 menit kemudian bel masuk akan berbunyi.

"Apa?" Sahut Ryujin.

"Kita pergi bareng ya?" Ajak Yeji.

"Hah? Mau kemana?" Tanya Ryujin heran.

"Lo udah dapet kabar dari Felix belum?" Tanya Yeji.

"Apaan?"

"Mau turnamen futsal. Dari organisasi luar sekolah tapi." Jawab Yeji.

"Belum. Lo tau dari mana?" Tanya Ryujin.

"Hyunjin." Jawab Yeji enteng.

Ryujin dan ketiga temannya yang asik menyimak melengos tak percaya.

"Maksudnya gimana? Gue ga konek plis masih pagi." Ucap Yuna.

"Gue disuruh Hyunjin buat nonton turnamen dia ntar." Jawab Yeji.

Keempat temannya bertepuk tangan serempak. Lalu mengacungkan 8 jempol mereka.

"Gue bangga sama perkembangan lo, Ji." Ucap Ryujin.

"Gue bener bener ga nyangka secepet ini." Sahut Lia.

"Apa perlu gue abadiin di museum, Ji?" Tawar Yuna.

"Atau masuk tv dengan berita pencapaian baru Hwang Yeji?" Tanya Chaeryeong.

Oke, ada apa ini.

"Apa si lo pada, biasa aja kali." Ucap Yeji.

"Padahal dalem hatinya seneng, dih." Cibir Ryujin.

"Belum deg-degan gatau kalo hari H nya." Balas Yeji sembari tersenyum.

"Dihhh!" Cibir keempatnya.

"Jangan lupa bawa minum ntar, Ji." Ucap Lia.

"Kasih pelet." Timpal Yuna.

"Iya biar Hyunjin klepek-klepek." Ikut Ryujin

Yeji hanya menggeleng kan kepalanya. Ada ada saja.


"Yeji jangan lupa ntar!"

"Ji jangan lupa dateng ya."

"Ji kalo lo gabisa dateng jangan lupa doain."

"Yeji!! Lusa dateng yaa!"

Dan masih banyak lagi kata pengingat yang keluar dari mulut Hwang Hyunjin.

"Kenapa lo, Ji? Tumben diem." Tanya Chaeryeong.

"Lelah mendengar suara Hwang Hyunjin." Jawab Ryujin.

I. Flirtationship✔Where stories live. Discover now