09

182 20 0
                                    

YABU POV

"...dan karena itulah aku menunjukmu untuk menghadiri rapat di Aomori"

'EH?! AOMORI?! BUTUH WAKTU 9 JAM UNTUK SAMPAI KESANA!' Batinku.

Entah apa yang Hayashi san pikirkan sehingga dia memilihku untuk menghadiri rapat di Aomori.

Ayolah Hayashi san, pilih yang lain saja! Kenapa harus aku? Pilih saja Hikaru.

Lagipula Hikaru memiliki banyak waktu senggang.

Apa yang harus kukatakan pada Inoo chan nanti?

"Maaf sebelumnya Hayashi san, namun aku punya peliharaan. Aku tidak mungkin meninggalkannya sendirian"

Bayangan Inoo chan yang mengacau rumahku, sekilas terbesit di kepalaku.

"Titip saja dengan tetanggamu"

Tetangga?

Aku penasaran bagaimana reaksi mereka saat aku meminta mereka untuk menjaga Inoo chan.

"Dan Yabu kun, kau akan menginap selama 3 hari disana"

Tunggu, apa?

3 hari? Tidak, tidak.

Tidak mungkin aku meninggalkan Inoo chan selama 3 hari.

"Tunggu sebentar Hayashi san, 3 hari? Aku tidak bisa meninggalkan peliharaanku selama itu"

"Yabu kun... ini hanya 3 hari, peliharaanmu akan baik baik saja tanpamu! Tetanggamu akan menjaganya dengan baik" dengan entangnya Hayashi san memberiku saran.

'Kau belum lihat saja bagaimana bentui peliharaanku itu' batinku.

"Maaf Hayashi san, jika untuk 1 hari mungkin aku bisa, tapi jika itu untuk 3 hari aku tidak bisa"

"Ayolah Yabu kun, ini hanya 3 hari! Lagipula kupikir kau menginginkan kenaikan pangkat"

"Tapi Hayashi san---"

"Kau akan pergi ke Aomori, ini adalah perintah." Ucapnya dengan mantap.

Aku menghela nafasku. Membungkuk lalu keluar ruangan Hiyashi san.

Aku kembali ke mejaku dengan tampang yang sangat frustasi.

Ku tarik kasar kursiku, duduk di atasnya lalu menatap tajam ke arah berkas berkas di sudut meja.

"Whoaa, Yabu, apa yang terjadi padamu? Kau terlihat sangat kesal" Hikaru mendekat ke arahku sambil memegang beberapa file di tangannya.

"Bukan apa apa, apa maumu?" Tanyaku dingin.

"Aku hanya mampir untuk menyapamu, kau sangat dingin hari ini"

"Lalu? Aku selalu seperti ini" Aku mengulurkan tanganku mengambil salah satu berkas di ujung meja. Berpura pura membacanya agar Hikaru tidak mengangguku lagi.

"Baiklah tuan Yabu Kouta si pangeran dingin, aku permisi" Ucapnya, lalu membungkuk layaknya seorang pelayan.

Pangeran Dingin?

Julukan macam apa itu?

Sudahlah, aku tidak peduli.

Sekarang yang menjadi masalahku adalah bagaimana caranya aku mengatakan rapat itu pada Inoo chan. Aku belum pernah meninggalkannya selama itu. Apalagi 3 hari.

Entah apa yang akan terjadi pada rumahku nanti.

KEI POV

"Hah~~ aku sangat bosan~"

Kruyuk

"Ah~ Aku juga sangat lapar"

"Tapi aku malas bergerak~~"

You are my petWhere stories live. Discover now