ヒプノシスマイク One Shot!!

[1] Even Though It's Only Once, I'm Happy

• • • •
(Brother!Samatoki x Imouto!Readers)
• • • •

Let's start!!!
=~=~=~=~

Aohitsugi Samatoki. Nama yang cukup terkenal di daerah Yokohama. Terlebih dia adalah boss Yakuza yang paling ditakuti semua orang.

Orangnya agak tidak sopan dan gampang emosi pada hal-hal kecil. Perkataannya tidak bisa dijaga. Sungguh makhluk yang bagi sebagian orang lebih baik menghilang saja daripada jadi beban dunia.

Tapi bagiku dia adalah sosok kakak yang baik, yang sangat menyayangi adiknya lebih dari apapun. Samatoki adalah segalanya bagiku.

Tapi ... dia tidak pernah menganggapku seperti itu.

Aku, Aohitsugi {Name}, adik ketiga Samatoki serta anak terakhir dari keluarga Aohitsugi. Selain Nii-san, aku memiliki satu Nee-san, Aohitsugi Nemu, satu-satunya adik yang paling Nii-san sayangi.

Ya. Bagi Nii-san, Nee-san adalah segala-galanya. Sejak kecil dulu, Nii-san hanya memberikan perhatiannya pada Nee-san.

Saat Nee-san sakit, yang paling khawatir adalah Nii-san. Saat Nee-san sedih, Nii-san selalu berusaha untuk membuat Nee-san kembali tersenyum. Saat Nee-san menangis, Nii-san juga ikut menangis.

Terkadang aku berpikir, apakah aku bukan saudara mereka? Sejak kecil mereka hanya memberi perhatian kecil padaku. Bahkan saat kedua orangtua kami meninggal, hanya Nee-san yang memelukku. Nii-san malah membanting pintu dan berada di kamar seharian.

Setiap aku bertanya, kenapa Nii-san seakan tidak menganggapku sebagai imouto nya, dia hanya menjawab, "ini semua salahmu!! Penyebab Kaa-san dan Tou-san meninggal adalah Kau! Mereka meninggal karena Kau! Dasar Anak tidak tahu diri!!" setelah itu Nee-san sibuk membujuk Nii-san agar ia tidak semakin lepas kendali.

Sakit memang saat kakak yang sangat kita sayangi malah memaki kita, tapi walau Nii-san tidak pernah menganggapku sebagai imouto, aku tetap menganggapnya sebagai Nii-san, satu-satunya sosok yang kuanggap sebagai pengganti ayahku. Makanya aku tidak bisa membencinya walau dia selalu memakiku saat ada kesempatan.

Perang sudah berakhir dan muncul pemerintahan baru, yang mana perempuan menjadi para penguasanya. Apalagi saat aku tahu bahwa Nee-san menjadi salah satu anggota pemerintahan itu. Seketika Nee-san menjadi panutanku.

Aku ingin menjadi seperti Nee-san. Tumbuh menjadi gadis cantik nan pintar dan aku ingin suatu saat nanti aku bisa membantu pemerintahan seperti Nee-san, walau aku tidak mengerti semenjak pemerintahan itu kedua kakakku rasanya semakin berubah saja.

Nee-san semakin sibuk, hanya pulang beberapa hari dalam sebulan. Sementara Nii-san semakin dingin padaku. Setiap bertemu tak ada obrolan lain selain ia yang meminta untuk dibuatkan sesuatu.

Hubunganku dengan Nii-san tak baik, aku tahu itu. Maka dari itu aku berniat untuk memperbaikinya musim panas ini. Yah aku tidak berharap tinggi. Bisa melihat Nii-san tersenyum seperti pada Nee-san saja aku sudah sangat senang.

Oleh karena itu, aku harus menemuinya dan membicarakan soal liburan musim panas yang sudah kurencanakan beberapa hari terakhir.

Tapi ... Kenapa aku malah gugup begini?

×××

{Name} masih bersembunyi dibalik dinding padahal dia bisa langsung masuk dan duduk di sofa, menemani Samatoki yang sedang asyik merokok sambil menonton televisi. Tangannya yang lain sibuk mengambil beberapa camilan yang sebelumnya sudah {Name} sediakan.