5. McD

53 15 14
                                    

🌟vote&comment yuk🌟

Sheryl ngelangkahin kaki nya ke sembarang arah, gak peduli kalo sekarang itu udah sekitar jam setengah sembilan malam. Suasana disekitarnya sepi, gelap juga.

Harusnya sekarang dia ada disalah satu restoran terkenal lagi makan enak sambil ketawa-ketiwi, tapi nyatanya Sheryl kabur karena gak sudi natap orangtuanya.

"Ini gue dimana, Tuhan..." batin Sheryl yang mulai parno.

Masalahnya, dia gak menduga kalo batre hp dia lowbatt. Mau naik kendaraan umum juga gak ada yang lewat daritadi.

Sheryl terus jalan nunduk sewaktu liat ada perkumpulan cowok yang jalan dari arah berlawanan. Pakaiannya lusuh, dari jarak 1 meter aja Sheryl udah bisa nyium bau alkohol.

Ini gak bener.

Dengan cepat Sheryl jalan terburu-buru tanpa merhatiin jalan, sampai pada akhirnya dia gak sengaja nubruk salah satu orang itu.

"M-maaf.." kata Sheryl terbata lalu mencoba untuk berjalan lagi.

Baru dua langkah, pergelangan tantan Sheryl ditahan. "Mau kemana manis? Sini main dulu sama kita," ucap cowok dengan kaos lengan pendek.

"L-lepasin! Gue mau pergi!" berkali-kali Sheryl mencoba menghentakkan tangannya, namun apa daya tenanga cowok itu jauh lebih kuat.

"Gak bisa gitu dong, manis. Kalo mau pergi, kita main dulu. Sekali aja, ya?" goda cowok berbaju merah.

"Anjing! Lepasin gue! Jangan berani macem-macem lo?! Lo gak tau gue anak jenderal?!? Mau masuk penjara?!" bentak Sheryl mencoba berani.

Setau Sheryl, kata Mark temennya Joana, kalo ada orang mabok yang kurang ajar sama lo, jawab aja pake bentakan plus anceman. Katanya sih orang itu bakalan takut terus pergi.

"Hahahaha sayangnya kita gak takut. Abisan kamu manis banget, bikin kita-kita kegoda." jawab cowok itu sambil tertawa remeh.

Nyatanya gak semudah itu ferguso.

Dasar Mark penipu! Awas aja kalo ketemu, bakal Sheryl jambak abis-abisan!

Bulu kuduk Sheryl mulai merinding sewaktu salah satu dari 3 cowok itu megang bahunya, kaki Sheryl udah lemes banget kayak jelly.

Sheryl nyoba buat berontak sekaligus teriak minta tolong, tapi hasilnya malah dia dibekep sama cowok yang lain.

"Siapapun please banget tolongin gue.. gue belum lulus pengen nyobain pusing skripsi terus cari kerja terus nikah punya anak lucu-lucu..." batin Sheryl.

Dari matanya yang mulai kabur karena berair, Sheryl ngeliat ada satu orang yang lagi jalan kearahnya dengan langkah menggebu-gebu.

"Lepasin dia brengsek!" teriak orang itu lantang.

Dia, musuh pertama Sheryl yang paling dia benci. Cowok yang ngerengut kebahagiaan yang dia punya.

Adipati Lucas Pramono.

Adipati Lucas Pramono

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DON'T NEED YOUR LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang