Mysterious Plain

62 7 3
                                    

Pinkie Pie POV

Aku berlari menjauh dari ruang latihan The Rainbooms.aku membendung tangisanku.aku tidak ingin menangis dan dilihat semua orang.

Aku duduk di kelas memasakku.sambil terus mengusap air mataku yang sudah tidak sanggupku bendung.

Aku mendengar suara langkah kaki yang kedengarannya mendekatiku.

Tiba tiba-

"Pinkie."

Serunya padaku.suaranya lirih dan pelan.tapi lembut dan tenang.senada dengan aliran udara yang berjalan.

Aku berpaling kearahnya.

Ternyata FlutterShy.ia menatapku dengan khawatir.

"Hi FlutterShy,kenapa kau menyusulku?."tanyaku dengan lemas.

"Aku khawatir dengan sikapmu akhir akhir ini,kau cepat marah,dan selalu marah,dan marah."sahut FlutterShy dengan panik.

"Ahh..tidak perlu khawatir denganku,aku tidak pantas untuk dikhawatirkan."sahutku dengan nada marah.

Aku langsung meninggalkan FlutterShy yang masih terdiam.ia hanya bingung dengan sikapku.

Aku berpapasan melihat Sci mengantar Timber keluar dari CHS sampai Timber menaiki sepeda motornya.

Wajahku sengit sekali melihat mereka berdua.

"Baiklah,Timber ataupun Twilight,aku teror kalian sampai kalian menyesal karena sudah berhubungan terlalu lama,ihhihihiihihhihihhihh........."kataku yang menakutkan dan mengerikan kembali lewat dari pikiranku.

Bel pulang-

Kringggg.....

Aku berjalan duluan dari teman temanku.aku berangkat sekolah tadi menaiki sepeda.jadi aku langsung pergi kekota untuk membeli barang barang yang kubutuhkan untuk meneror Sci dan Timber.

Aku membeli banyak alat dan bahan yang kubutuhkan.

Setelah dari toko,aku pulang dan membereskannya.

"Nanti malam,aku sudah bisa beraksi."kataku lirih pada diriku sendiri.

                   ■■■□○●○□■■■

Malam kemudian-

Aku memakai topeng menakutkan.juga berpakaian gelap dan menutupi rambutku pula.hingga keseluruhan tubuh tak dapat dikenali.

"Kau siap Pinkie,sasaran pertama adalah....Twilight."kataku lirih pada diriku sendiri lagi.

Aku keluar lewat jendela kamarku.dengan pakaian gelap.aku sulit untuk dilihat orang lain.begitu juga wajahku yang kututupi dengan topeng menakutkan.

Aku berlari kerumah Sci.tepat sampai disana.aku masuk kekamarnya dengan pelan.

Karena disana ada Spike anjingnya,aku berusaha untuk tidak bersuara sama sekali.dan mulai melakukan yang harus kulakukan.

Aku memberi tulisan dicermin Sci dengan pewarna makanan berwarna merah.bertuliskan-

Jauhi Timber...

Lalu aku merobek kertas pelajaran miliknya.aku menulisi lagi dengan pewarna makanan tepat didepan pintunya.kutempeli kertas itu tadi yang bertuliskan-

Kalau tidak kau akan tahu akibatnya..

"Dengan hal seperti itu Twilight akan ketakutan."bisikku lirih pada diriku sendiri.

Aku langsung bergegas pergi dari kamar Sci.

"Selanjutnya.....Timber."batinku lirih sekali.

Aku berlari lagi kerumah Timber kali ini.karena dulu Sci pernah mengajakku dan the Rainbooms kesana.jadi dengan mudah aku mengingat.

Didepan rumah Timber.aku perlahan masuk kedalam.aku lupa kalau Timber punya kakak perempuan Gloriosa Daisy.aku pelan pelan sekali untuk masuk kekamar Timber.

Ya aku melihat disana ada cermin juga.maka aku melakukan hal yang sama seperti yang kulakukan terhadap Sci.tulisan dicermin yang bertuliskan-

Jauhi Twilight...

Lalu didepan pintu ada kertas juga yang bertuliskan-

Kalau tidak kau akan tahu akibatnya...

Setelah itu.aku pergi perlahan dari rumah itu.dan berlari pulang.setelah aku pulang Maud melihatku dari ambang pintu kamarnya.

"Hey Pinkie,kau baru darimana?."tanya Maud padaku.beruntung aku sudah melepas topeng menakutkanku.

"Mmm..itu,aku baru saja jalan jalan dari luar,eh-he kebetulan udaranya dingin sekali."sahutku gugup.

Maud hanya menganggukan kepalanya dan langsung menutup pintu kamarnya.aku langsung berbaring keranjangku pula.dan sempat tertawa kecil sendiri:v

Keesokan hari-

SciTwi POV

Aku bangun dan langsung mandi.aku juga sempat berdandan.dan berteriak sesaat karena melihat cerminku berlumuran darah.

"Aaaahhhhh....."teriakku kuat kuat.

"Ada apa Twilight?."tanya Spike.

"Spike!,kaukah yang melakukannya?."tanyaku  balik yang kemudian panik.sambil menunjuk ke cerminku itu.

Spike melihatnya dan tercengang dengan tulisannya.

"Tidak,mustahil aku menuliskan hal itu padamu."sahut Spike yang kemudian bingung.

"Apa maksudnya?,jauhi Timber?."kataku yang menelusuri kata kata aneh itu.

"Twilight!,didepan pintumu juga."kata Spike kaget.

Aku langsung mendekatinya.

"Hah..ya ampun,siapa yang melakukan hal ini,ini sudah keterlaluan."bentakku keras keras.

"Entahlah."sahut Spike keheranan.

"Kau benar benar tak mendengar apapun tadi malam Spike?."tanyaku yang curiga padanya.

"Aku benar benar tak mendengar apapun Twilight."sahut Spike kesal.

"Lalu,apa arti semua ini?,apakah orang itu iseng denganku?."tanyaku pada diri sendiri.

"Aku rasa,orang itu tidak suka hubunganmu dan Timber,maka dari itu ia melakukan ini,agar kau menjauh dari Timber."jelas Spike yang mendalami kata kata aneh itu.

Aku kebingungan sekali.sangat.benar benar bingung.

Gimana reader's😆

Komennya yaa😊😄

Tambah starnya juga yang minat😃

Next-

MINE!!!! (TwiPie Love Story)COMPLETEDWhere stories live. Discover now