Real Crazy Now

61 10 2
                                    

Pinkie Pie POV

Aku menunggu teman temanku diranjangku.walaupun jam sekolah masih lama.

Aku terlihat sangat menakutkan.apakah Rainbow Dash tadi ketakutan akan hal itu.

Lalu aku mendengar suara sepatu yang seakan sahut menyahut.terdengar sangat ramai.menuju keruanganku.

Ketika itu suaranya semakin dekat dan sesaat berhenti.disaat itu terdengar suara ketukan pintu yang amat lembut.

"Hello Pinkie!!,boleh kami masuk?."tanya Sunset dari luar.

"Mmmm..."sahutku karena malas atas kunjungan mereka.

Akhirnya suara pintu perlahan didorong oleh Sunset.ia melihatku dengan tampang khawatir sekali.bersama the Rainbooms dan tentu saja Timber.

Aku mulai menarik sisi mulutku kebawah.aku semakin merajuk akan hal itu.

"Hey..Pinkie,aku membawa teman teman kita kali ini,juga Timber."jelas Rainbow Dash dengan nada yang riang.yaa..seriang diriku:)

"Untuk apa Si Keterlaluan itu kemari?."tanyaku nadanya serasa ingin berkelahi.

"Kami hanya ingin kau memaafkan Timber dan Twilight,Pinkie."sahut Apple Jack dengan nada kasihan.

"Aku tidak mau memaafkanya,pokoknya kalau aku benci ya benci."kataku semakin tinggi.

"Baiklah kalau kau tidak mau memaafkanku,Pinkie.tidak apa."sahut Timber pasrah.(sebenernya saya males buat dialognya😧)

"Tapi Timber,kau akan terus di jelek jelekan namamu nanti."kata Sci yang langsung memegang kedua pipi Timber.(eewww😝😑).

The Rainbooms hanya bisa memandangi mereka berdua.begitu juga aku.kemarahanku malah semakin meluap luap.

Aku terduduk diranjangku.dan langsung melompat dari ranjang.lalu aku mendekati Sci dan Timber yang sedang so sweet.

Aku menyambar lengan Sci yang masih memegang kedua pipi Timber.lalu aku menampar pipi Timber dengan keras.hingga memerah:v

"Itu baru pantas kau dapatkan,bukannya pegangan lembut dari Twilight yang manis."bentakku pada Timber karena kesal.sambil memegang lengan Sci.

Wajahku saat itu menakutkan.rambutku yang lurus dan semakin gelap menambah suasana mencekam.

"PINKIE."bentak the Rainbooms serempak.

"Kenapa?,kalian juga ingin mendapat tamparan dariku?."kataku yang seakan ingin mengajak mereka berkelahi.

Akhirnya Sci melepaskan peganganku dengan kasar.

"Pinkie,jangan lukai Timber."bentaknya sambil menangis kecil yang tergagap.lalu langsung membantu Timber berdiri bahkan mengelus pipi Timber dengan lembut pula.(😝😝😝😝).

Aku yang sekuat tenaga memisahkan mereka berdua.tapi Sci malah memperkuat.aku tak terkendali lagi.pikiranku kacau balau.semua kearah hubungan Sci dan Timber.

Aku kembali menyambar lengan Sci dengan kasar pula.lalu aku melepaskan peganganku pada Sci dengan kasar.

"Hey!!!."seru Sci kesal.

Lalu aku langsung mencekik leher Timber tanpa belas kasihan.

"Hihiihhhhiiihhihihhhhhiiiihii...........
kau kira,hanya dirimu yang dapat memiliki Twilight,aku juga bisa memilikinya,mungkin hingga menjauh darimu."kataku begitu kasar pada Timber.

"Pinkie,SADAR!!!."bentak Sunset padaku.namun aku mengacuhkannya.

Muka Timber membiru.seakan tak sanggup menahan cekikanku.lalu Apple Jack mendorongku keluar dari hadapan Timber.Timber langsung mengelus elus lehernya yang sedang kesakitan juga bernafas lega lega.

Aku dan Apple Jack terpelanting kelantai.aku langsung terduduk begitu juga Apple Jack.

"Apple Jack,apa yang kau lakukan?,aku hampir berhasil menjauhkan Sci dari Timber."bentakku sekuat yang kubisa.

Apple Jack memelukku dengan kuat dan merasakan hal yangku rasakan.

"Tapi tidak begitu caranya SugarCube,tidak dengan cara kasar."nasehat Apple Jack yang lembut membuatku tenang kembali.

The Rainbooms hanya bisa melongo akan hal yang telah terjadi tadi.

"Seseorang bisa beritahu aku,apa yang telah terjadi?,pasti yang kulihat tadi hanya mimpi."kata Rarity dengan kebingungan."Awww...."teriak Ratity sekeras mungkin,karena dicubit oleh Rainbow Dash.

"Rainbow,apa yang kau lakukan?."tanya Rarity emosi.

"Katanya yang kau lihat hanya mimpi,lalu aku mencubitmu agar kau tahu kalau ini nyata."sahut Rainbow Dash santai.

"Kumohon Pinkie,jangan berbuat kasar lagi,aku ketakutan."kata FlutterShy yang menundukkan kepalanya.

Sci langsung mendekat kembali pada Timber.ia terlihat sangat perhatian didepan Timber.

Aku langsung menarik sisi mulutku kebawah.aku merajuk.

"Ini sayang,kami lupa kalau kami membawa makanan untukmu."kata Rarity sembari meletakkan makanan yang dari tadi dipegangnya.

"Pinkie,sudah marahnya?."tanya Sunset denga tenang.

"Iya..."sahutku dengan lirih.

"Jangan hanya marah marah Pinkie,cepatlah sembuh,lalu kau bisa sekolah lagi dan bercanda tawa dengan kami."jelas FlutterShy dengan senyuman manisnya.

"Tentu,doakan kalau besok aku bisa masuk sekolah."sahutku yang masih merajuk.

Komennya yaa reader's😊☺

Tambah starnya yang minat😆😅

Next-

MINE!!!! (TwiPie Love Story)COMPLETEDWhere stories live. Discover now