🔞📀💸🔗🛒

Mulai dari awal
                                    

"Beberapa belas bulan aku meninggalkanmu tidak sedikitpun mengubah kecerewetanmu Kim Wooseok." Seungyoun membalas. Ia kemudian mengenalkan pria itu pada Hangyul.

"Kau benar-benar pandai di bidang apapun. Bahkan kau berhasil memilih yang terbaik untuk dijadikan pasangan hidupmu." Hangyul berterimakasih pada pujian secara tidak langsung Wooseok barusan. Dan tidak lama pria itu sudah membawa Seungyoun dan Hangyul dalam sebuah tur dan memperkenalkan banyak benda pada Hangyul. Tidak semuanya. Karena ia yakin Hangyul sudah tahu sebagian yang umum yang bisa ia temukan di dalam film atau internet. Jadi mereka hanya melewati begitu saja bagian majalah, komik, dan DVD-yang tentu kesemuanya itu berbau pornografi. Kita sudah membahas sebelumnya bahwa ini adalah sebuah toko dewasa, benar? Seluruh barang yang dijual di seisi gedung bawah tanah ini memiliki konten vulgar.

Standee besar bergambar Aoi Sora, Leah Dizon, dan Miyabi dengan tubuh telanjang berdiri terpajang di beberapa spot secara acak. Hangyul menelan ludah berkali-kali melihat itu. Ia tidak pernah melihat standee dengan gambar tokoh tanpa dibalut pakaian di department store. Tapi ia kemudian baru ingat kalau ini bukanlah sebuah pusat perbelanjaan normal seperti yang bisa ia singgahi di atas sana.

Kaki-kaki mereka membawanya melangkah melewati kategori busana cosplay seperti pakaian maid, perawat wanita dengan rok super mini, pawang binatang lengkap dengan cambuk dan stocking jala-jalanya, polisi wanita dengan celana ketat dan tiga kancing teratas yang menghilang di bagian atasan pakaiannya beserta borgolnya, dan kostum lainnya. Mereka bahkan memiliki banyak persediaan pakaian dalam bekas milik para bintang film biru terkenal Korea Selatan di dalam kotak-kotak bungkusan. Mengenai siapa pemilik pakaian dalam itu bisa dilihat dari foto wajah di permukaan kotak itu. Itu adalah benda yang sangat ilegal yang juga berhasil didapatkan dari sebuah pelelangan barang langka yang diselenggarakan secara ilegal. Jadi mereka kembali dijual di tempat ini dengan label harga yang begitu mahal. Kau mungkin tidak akan membelinya. Kecuali kau benar-benar keranjingan.

"Mau mencoba yang satu ini, sayang?" Seungyoun bertanya pada Hangyul ketika menunjuk kostum pawang binatang. Yang dibalas dengan tatapan tajam yang membuat Seungyoun tidak berani melanjutkan kalimat. Dan ketiganya berpindah ke bagian alat-alat penolong masturbasi.

Vibrator bebas emisi, dildo, metal silver bullet, dan benda-benda berbentuk kubus dan silinder berbahan karet sintesis yang terlalu malas untuk Seungyoun sebut nama bendanya secara spesifik.

"Berapa ukuran panjang dan diameter penismu dalam posisi bangun?" Hangyul menatap Wooseok ketika pria itu bertanya demikian pada Seungyoun.

"Lima belas senti dengan lingkar dua belas senti. Kalau diameternya aku tidak tahu?"

"Wow. Itu adalah panjang dan ketebalan di atas rata-rata."

"Tentu. Aku memiliki tinggi badan di atas rata-rata. Jadi begitulah." Seungyoun terlihat terlalu membanggakan diri. Dasar memalukan, pikir Hangyul.

"Bagaimana kau tahu ukuranmu dengan begitu akurat? Kau sungguh-sungguh mengukurnya?"

"Tidak. Hangyul yang melakukannya. Ia menggunakan penggaris dan jangka sorong untuk mengukurnya." Hangyul ingin sekali menjitak kepala Seungyoun saat itu juga. Tapi ia tetap menahan pergerakan tangannya karena tidak ingin menciptakan scene di dalam tempat yang damai ini. "Hangyul juga memiliki ukuran yang nyaris sama denganku," lanjut Seungyoun.

"Kalau begitu sama nyarisnya denganku dan Jinhyuk."

"Benarkah? Wow. Kau juga mengetahui ukuran dia secara detail ternyata? Kau pasti sangat menyukainya?"

A Blessing in Disguise 🗑 Seungyul [⏯]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang