✧Cerai

296 23 2
                                    

***

"Cerai? Berpisah?" Tanya Peter

"Iya nak, kami akan berpisah. Dan kau! Ikut bersama Daddy dan kita hidup bahagia selamanya." Jawab Tony meyakinkan Peter bahwa jika ia bersamanya semua pasti akan baik-baik saja.

"Bagaimana dengan Mommy?" Tanya Peter yang tak rela jika harus berpisah dengan Ibu nya.

"Mommy? Untuk apa kau pedulikan wanita ini? Dia saja tidak pernah mempedulikan mu sejak kau lahir" Jawab Tony yang membuat Pepper menangis

"Tetapi setidak nya dia pernah mempedulikan ku walaupun saat dia mengandungku saja Daddy.." Jawab Peter dengan mata berkaca-kaca

Ucapan Peter membuat Tony dan Pepper terdiam, Mereka menyesali perbuatan mereka dulu yang telah membuat Peter ada dan tidak memperdulikan dirinya. Mereka seakan-akan membedakan antara Peter dan anak kecil lain nya.

"Maafkan Daddy, Pete" Lirih Tony.

"Sepertinya dari dulu aku selalu di beda beda kan" Ucap Peter seraya bertanya kepada Ayah dan Ibu nya.

"Bagaimana aku bisa hadir di kehidupan kalian? Sepertinya aku tidak di butuhlan di dunia." Lirih Peter.

"K-Kau lahir karena..." Pepper tak sanggup melanjutkan kata-kata nya.

"Karena apa Mom? Dad?" Tanya Peter dengan air mata yang berlinang di pipi nya.

"Karena percintaan kami malam itu." Jawab Tony yang membuat dunia Peter hancur.

"Jadi? Aku ada karena zina? Bukan karena cinta?" Tanya Peter tak berdaya.

"Maafkan Daddy nak.. Maka dari itu kami akan berpisah" Ucap Tony.

"Jika kehadiran ku membuat kalian berpisah, lebih baik aku saja yang pergi Dad..." Lirih Peter yang menyanyat hati.

"Tidak kiddo, Kau sumber kebahagian kami. Kau adalah matahari yang terbit kembali di kehidupan ku yang sempat suram nak.." Ucap Pepper seraya meyakinkan Putra kebanggaan nya itu.

Peter Benjamin Stark, walau anak hasil percintaan. Dia anak hebat yang tegar dan bijaksana, berotak cerdas dan baik hati. Betapa beruntung nya Tony dan Pepper memiliki anak yang di idamkan seluruh orang tua di muka bumi ini.

Dengan bekal uang secukupnya dan beberapa baju, Pepper pergi meninggalkan mereka berdua dan tak pernah kembali lagi. Setelah perceraian Tony dan Pepper, Peter menjadi anak yang lebih murung. Tidak ada lagi pekikan anak itu di ruang tengah saat bermain, tidak ada lagi teriakan mengejek Jarvis dan Friday, tidak ada lagi suara tawa anak itu. Hanya ada kesepian dan isak tangis dari mulut Peter.

Tony sendiri bingung, apa yang harus ia lakukan agar putra mahkota nya itu bisa kembali seperti dulu.

Setelah membaca ulang surat-surat cerai nya dengan Pepper dulu, mengingatkan nya atas cinta yang dia kejar. Dan sekarang, dia akan mencari ibu baru untuk anak nya. Orang itu ialah...

***

You're My Iron ManOnde as histórias ganham vida. Descobre agora