✧Satu Dunia Terkejut

322 23 3
                                    

***

"APA MAKSUDNYA INI JARVIS? FRIDAY?" Tanya Peter.

"Aku tidak bisa menjelaskannya, nanti kau akan paham sendiri." Jawab Friday

Peter pun langsung keluar dari kamarnya dan mencari Tony.

"Daddy!" Teriak Peter sambil berlari mendatangi ayahnya.

"Ada apa buddy?" Tanya Tony sambil memeluk putranya.

"Apakah mommy hamil?"

Duar!
Pertanyaan itu membuat Tony hampir terkena serangan jantung ringan. Sebenarnya, Tony juga tidak tahu jika Pepper hamil bukan bersamanya.

"Kok diem aja? Jawab dong," Ucap Peter sambil menarik-narik tangan Tony.

"Hmm... Iya, kau akan punya adik." Tony akhirnya buka suara.

"Yeay!" Teriak Peter senang.

Saat ini, usia kandungan Pepper masih 5 bulan dan kata dokter, bayinya itu perempuan.

Tony malah makin stres dan ia terus minum hingga mabuk berat lalu ia mulai melupakan masalah Pepper dan kandungannya.

***
4 bulan kemudian...

"Hai pete!" Sapa Pepper dari ponsel Peter, rupanya mereka tengah melakukan video call.

"Dimana bayinya mommy?" Tanya Peter.

"Hey, ibumu belum melahirkan," Jawab Howard, lelaki selingkuhan Pepper.

"Siapa kau?" Tanya Peter.

"A-aku, teman ibumu." Jawab Howard terbata-bata.

"ARGGGHHHH!!!" Terdengar suara teriakan wanita dari ponsel Peter, rupanya Pepper akan segera melahirkan.

"Sudah dulu ya," Ucap Howard sambil mematikan ponselnya.

Peter hanya bisa duduk di kasurnya, sambil termenung dan ia berpikir,

"Mengapa daddy dan aku tidak pergi ke rumah sakit untuk menemui mommy? Dan siapa orang tadi? Tidak mungkin itu temannya mommy, mommy tidak pernah sedekat itu dengan lelaki, sebenarnya apa yang dimaksud Jarvis dan Friday waktu itu? Hamil bukan dengan tuan Stark?"

Peter terus berpikir namun akhirnya ia ketiduran dan terlelap dalam mimpinya.

***
Mimpi Peter

"Mommy!" Teriak Peter.

"Hey pete, wah kamu sudah besar, ini adikmu, kau bisa menggendongnya." Ucap Pepper.

Peter menggendong adik barunya, sementara Tony dan Pepper berbincang.

"Mau diberi nama siapa?" Tanya Tony setelah ia berbincang cukup lama dengan Pepper.

"Morgan!" Jawab Peter cepat.

"Itu bagus pete," Ucap Pepper.

"Tunggu..."

"Dimana Howard?" Tanya Peter.

"Siapa Howard?" Tanya Tony.

"Dia temannya ibu daddy!" Jawab Peter.

"Kau? Kau SELINGKUH?" Tanya Tony.

"I-iya," Jawab Pepper terbata-bata.

"BRENGSEK!" Ucap Tony.

Tak lama setelah Tony mengatakan itu, Peter terbangun dari tidurnya.

"Mommy selingkuh?" Rupanya Peter mulai mengerti apa yang dimaksud Jarvis dan Friday waktu itu.

Peter pun keluar dari kamar lalu pergi ke ruang keluarga dan ia melihat Pepper duduk sambil menggendong seorang bayi.

"Mommy!" Teriak Peter.

Pepper memeluk Peter dan mencium keningnya.

"Jadi, aku mau kita cerai," Ucap Tony.

"Baiklah, akan kuurus surat-suratnya." Sambung Pepper.

"CE? RAI?"

<<--To be continued

***

You're My Iron ManWhere stories live. Discover now