Pulau Zou Arc Part 1

Start from the beginning
                                    

"apa kita sudah sampai?" ujar franky.

"hmm…. Aku tidak bisa melihat yg jelas… oh ya daritadi dimana luffy… ah… aku harus kesana pasti dia senang dengan kabar ini" zoro pun pergi menuju ke kamar livia dimana luffy berada.

"kanjuro… akhirnya kita sampai" ujar kinemon.

"benar sekali… kinemon… sebentar lagi… sebentar lagi kita akan membebaskan wano dari tangan orochi dan para ajudannya" ujar kanjuro.

. . .

"OIIII LUFFY… KITA SEBEBTAR LAGI TIBA DI PULAU ZOUU" teriak zoro sampai akhirnya dia tiba dikamar livia dan melihat livia sudah sadar bedserta robin dan luffy yg masih tidur.

"tsk! Dasar tukang tidur… OI LUFFY KITA SUDAH SAMPAI DI ZOU" teriak zoro.

"eee…aaa…eee…sa-sa-sampai… KITA SUDAH SAMPAI DI PULAU ZOU… BENERKAH ITU ZORO" luffy yg seketika langsung  bangun dan membuat livia dan robin hanya bisa terkejut sembari menghela nafas.

"hmm… benar sekali oh… livia syukurlah kau sudah sadar sebentar lagi kita sudah sampai di pulau zou" ujar zoro.

"benerkah… syukurlah kalau begitu mah…" livia langsung tersenyum seketika, luffy yg melihat livia bangun pun langsung gembira "livia kamu sudah sadar…. syukurlah kalau begitu aku turun bersama zoro kau mau ikut apa disini" ujar luffy.

"aku akan nyusul bersama robin, ne~ robin" ujar livia.

Robin mengangguk 'iya' dan selepasnya luffy dan zoro yg sudah melangkah turun dari tempat ini pun membuat senyuman livia memudar "robin… ingat apa yg aku katakan jangan bilang siapapun tentang yg aku bilang barusan… kau mengerti".

"aku mengerti, jika itu keinginan mu tapi…" robin tidak bisa berkata apa pun dan hanya bisa terdiam seketika, livia melihat itu langsung menyentuh tangan robin untuk menguatkannya bahwa dia akan baik2 saja bersama mereka.

. . .

Livia pov

Lalu saat mereka berkumpul di luar, aku dan robin yg sudah turun dari lantai 2 dan bergabung dengan mereka ikut melihat betapa besarnya sebuah gajah dan diatasnya ada pepohonan yg lebat dan aku yakin mereka tinggal diatas punggung zunisha nama gajah besar ini.

"EEEEEEEHHHH APA INI PULAU ZOU GILA AMAT!" teriak usopp.

"UWAAAHHH APA KITA HARUS NAIK KEATAS SANA" tunjuk franky.

"benar sekali" ujar trafalgar.

"kalau begitu bagaimana kita naik kesana ?" tanya usopp.

"tenang saja usopp-dono, aku sudah mempersiapkan nya" kanjuro langsung menunjukan hasil gambarnya yg terlihat kasihan meski bentuknya lucu setelah dihidupkan.

"aa..aa..aa.. Apa kau yakin kita akan menaiki ini, apa tidak ada yg lain selain gambar kasihan ini aku yakin dia tidak akan kuat menunggangi kita" ujar usopp sambil melirik yg lain tapi tidak ada yg menjawab ucapan usopp satu pun membuatku kasihan dan saat aku ingin berbicara padanya ada sesuatu yg menahan diriku untuk berbicara.

'ada apa ini, kenapa dengan diriku… tidak biasanya aku kaya gini' dan saat mataku tidak sengaja melihat bola sihir kegelapan muncul disepanku dimana bola sihir itu berada di laut dekat kaki gajah zunisha membuatku mencoba menenangkan diriku karena aku merasakan sihir kegelapan ini mulai melahap sesuatu pads tubuhku, 'apa kau meminta ku untuk kembali ke dunia fairy tail sekarang… apa kau sudah bosan dengan dunia ini?' tanyaku pada bola sihir itu dalam hati dan saat itulah kekuatan bola sihir kegelapan mulai bersinar dan menjalar panjang menuju kediriku.

'Apa kau menikmati tempat ini, livia…'

'eh' aku terkejut saat bola naga sihir itu berbicara.

'jika iya… aku akan membiarkan kamu disini dan membuat teman2 mu yg ada di dunia sihir melupakanmu atau kebalikannya'

99 Promise (into ONE PIECE World)Where stories live. Discover now