1. "Aku Dijodohkan?"

Începe de la început
                                    

Charina terdiam. Ia mencoba berpikir rasional, tetapi tidak mampu. Bagimana bisa orang tuanya berpikir untuk menjodohkan dirinya dengan seorang duda anak satu? Tapi, Charina juga tak kuasa untuk menolak. Perkataan ibunya ada benarnya memang.

"Siapa namanya, buk?" tanya Charina setelah terdiam cukup lama, membuat mata sang ibu berbinar karena putrinya tampak tertarik.

"Namanyan Yuan. Yuanda Agung Haritama," jawab sang ibu cepat.

"Yuanda?"

"Iya. Pengusaha properti yang terkenal itu lho, mbak..."

"Alasan dia menduda kenapa, buk?"

"Istrinya meninggal karena kanker," jawab sang ibu. Mendadak hati Charina terenyuh. Tapi, bagaimana bisa ia menikahi pria yang ditinggal mati istrinya? Pasti ia akan menjadi bayang-bayang dari mantan istrinya kelak. Dan Charina tidak mau hal itu terjadi.

"Anaknya laki-laki, buk?"

"Tidak, anaknya perempuan. Jadi, jikalau besar kelak, dia tetap muhrim sama kamu," ujar sang ibu lagi. Charina diam. Ia perlu memikirkan ini semalaman.

"Aku putuskan besok, buk. Aku harus mikir lagi," jawab Charina segera bangkit.

"Bapak sangat senang jika kamu mau terima lamaran ini, mbak," ujar sang bapak membuat Charina lagi-lagi menunduk.

---

"Saran mas Fariz ya kamu terima saja, dek. Olivia juga bilang kalau Yuanda ini anaknya baik, kamu gak perlu khawatir. Lagi pula Dara sudah mulai kerja kan? Sudah bisa nyari duit sendiri dia," ujar suara dari seberang. Suara kembaran Charina.

"Tapi gimana seandainya dia belum move on dari mantan istrinya? Aku belum siap, mas," Charina mengeluarkan kekhawatirannya pada kakak kembarnya yang tinggal di luar kota ini.

"Gak perlu risau, Mbak. Aku yakin kok Mas Yuan gak begitu," kini suara berat Fariz terganti oleh suara lembut perempuan.

"Kamu, Liv? Mbak bingung banget sumpah," keluh Charina.

"Lagian siapa toh yang gak mau sama, Mbak? Lagi pula mbak pasti kenal sama mantan istrinya Mas Yuan ini," ujar Olivia atau istrinya Fariz dari seberang.

"Siapa?"

"Iku lho, mbak. Kakak kelasku yang bantuin mbak pas nyasar. Kak Gita," Oliv lanjut cerita.

"Hah? Serius? Jadi dia udah meninggal, Liv?"

"Iyo, mbak. Tahun kemaren opo, yo?"

"Yo wes lah. Aku pikir-pikir dulu semaleman ini," ujar Charina kemudian menutup telepon.

Pintu kamar Charina terketuk, kemudian terbuka. Menampilkan adiknya yang kini sudah tumbuh amat besar.

"Mbak?" panggil Dara.

"Iya, Dar?"

"Kepikiran sama ucapan ibuk, yo?"

"Ih, kok tahu? Cenayang ya kamu?"

"Aku udah ketemu sama calon mbak. Ganteng masnya trus anaknya juga lucu banget," ujar Dara.

"Kapan kalian ketemu?" tanya Charina penasaran.

"Tadi Mas Yuan kesini sama orang tuanya buat ketemu ibuk sama bapak," jelas Dara.

"Oh gitu..."

"Terima aja gak apa, mbak. Untuk urusan bapak sama ibuk, mbak gak perlu khawatir. Ada aku kok," Dara menatap kakaknya lamat-lamat, membuat hati Charina tersentuh.

---

"Kamu yakin, mbak?"

"Yakin, buk. Pun, siapa lagi yang mau menikah dengan perawan tua seperti aku ini?" Charina menambahkan kekehan diakhir kalimatnya.

"Alhamdulilah," sang ibuk langsung memeluk Charina erat.

Iya, akhirnya Charina memutuskan untuk menerima perjodohan ini. Ia hanya percaya bahwa pilihan orang tua memang tak pernah salah.

---



Main Cast:

Charina Puspa Kuswari

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

Charina Puspa Kuswari.

Yuanda Agung Haritama

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

Yuanda Agung Haritama.





---




selamat datang di #10ChaptersProject seri #3

YEAYYYYYYY

jangan lupa vomment ya teman-teman, trims 💚

Get Married ✓Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum