4🦄

2K 151 1
                                    

Pagi ini tidak seperti pagi biasanya,kepalaku terasa sedikit berat  dan pening

Pasti efek kebanyakan nangis :"

Alih alih bangun dan mandi aku malah menyelimuti seluruh tubuhku dan lanjut memejam kan mata

Tidak lama suara pintu kamar terbuka pun terdengar

"Hyera,non nggak sekolah?bangun"kata bibi Kim sembari menggoyang badan ku

"Kepala aku sakit bi,kayaknya nggak sekolah dulu hari ini"

Bibi Kim pun akhirnya meninggalkan hyera sendiri dan turun ke bawah

Di bawah sudah ada nyonya Park yang sedang menyiapkan sarapan untuk suami nya

"Hyera di mana bi?'"

"Nadanya sedikit tidak enak hari ini"jelas bibi Kim

Setelah mendengarkan penjelasan bibi Kim,park lami pun berjalan ke atas menuju kamar putrinya

"Sayang,kamu nggak mau sekolah hari ini?"

Hyera hanya menggeleng tanpa ada niatan untuk menunjukan keadaan wajah nya sekarang

"Yasudah mama akan izin pada sekolah mu,kau istirahat saja"

.
.
.

Mark terlihat gusar,terlihat dari raut wajah pria ini ia terlihat sedang tidak baik baik saja

Kopi yang di biarkan mendingin karena terabaikan oleh segala pikiran yang berputar di kepalanya

"Bagaimana jika kau tidak usah menandatangani berkas itu"tutur Jeno yang sekarang duduk di hadapan nya

"Awalnya saya juga berfikir seperti itu,tapi melihat betapa berperan nya dalam perusahaan ini membuat  saya berfikir 2 kali"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Awalnya saya juga berfikir seperti itu,tapi melihat betapa berperan nya dalam perusahaan ini membuat  saya berfikir 2 kali"

"Ku kira kau butuh waktu brother,tidak sekarang juga tidak masalah kan,meskipun kau tidak menandatangani berkasnya,perusahaan kita tetap bermitra dengan nya"

"Iya,kau memang partner Ter the best yang saya punya"

"Hmm...lupakan jika ada wanita itu partner Ter the best Bu akan terabaikan"

"Hei...kau ini bicara apa?"

"Tapi,bagaimana dia menurut mu?'tanya Mark pada Jeno

"Cantik,tapi sama sekali bukan tipe ku,kulitnya terlalu putih"

"Jika kau bilang dia adalah tipe mu akan ku pastikan perbesok kau akan jadi pengangguran"

"Yaaak tak lihatlah dirimu"

"Dia cantik,sifatnya seperti mama dulu saya masih ingat"

"Kau sepertinya sangat menyayangi gadis itu"

"Tentu"

"Bagaimana dengan ku?aish... Jinjja..aku merasa cemburu,selama hanya kau orang yang aku cintai melebihi diriku sendiri"

CEO Muda || Mark leeWhere stories live. Discover now