"Aku tidak apa-apa"

"Kau tidak perlu berlagak tegar di depanku.. aku ingin di sampingmu bukan hanya untuk bahagiamu tapi juga dalam kesedihanmu"

"Team.... maafkan aku.."

"Untuk apa?"

"Aku bersalah padamu.."

"Kau tidak pernah melakukan kesalahan phi.."

"Tapi aku........"

Phi Win menitikkan air matanya...

Seakan tidak mampu lagi untuk menahannya..

"Aku tidak jujur padamu Team..."

"Lupakan semua masa lalu phi... aku tidak pernah menyalahkanmu"

"Tapi Team...."

"Yang penting sekarang aku sudah tau semuanya... dan kita bisa bersama lagi"

"Tapi...."

"Aku sudah memaafkanmu phi Win... aku tidak pernah menyalahkanmu"

Aku menarik tubuh phi Win ke dalam pelukanku..

Aku ingin membuatnya merasa nyaman

Mungkin aku tidak sehangat pelukannya saat memelukku

Tapi setidaknya aku berusaha membuatnya tau kalau dia tidak pernah sendirian.

Ada aku yang akan selalu di sisihnya

Malam ini... menjadi malam terindah yamg tak kan pernah ku lupakan..

Kami sangat bahagia...

Dan sepertinya phi Win sangat kelelahan..

Dia tertidur di pelukanku setelah menguras air matanya..

Rencana awal ingin berpesta barbeque

Menghabiskan malam ini dengan keceriaan

Semuanya sirna..

Tapi malah kami hanya tidur berpelukan di dalam tenda..

Tapi semua itu sungguh lebih berarti buatku..

Tidak semua rencana bisa terlaksana kan..?

Tapi keharuan malam ini malah membuatku merasa semakin mencintai phi Win

Dia yang tidak bisa menangis..

Bisa begitu tersedu di depanku..

Dia yang sulit tertawa..

Bahkan selalu memperlihatkan gigi putihnya padaku setiap hari..

Apa lagi yang aku inginkan??

Kesempurnaan ini sudah ku dapatkan..

Dan inilah duniaku..

Inilah kehidupanku..

Aku dan phi Win..

kami berdua...


Rasa hangat menyeruak ke dalam tenda tempat kami tidur semalaman

Rupanya hari sudah mulai beranjak dari pagi..

Phi Win masih setia dengan mimpinya.

"Phi Win... bangun..."

"Ehm....."

"Sudah siang..."

"Biarkan saja"

"Kau tidak bekerja?"

"Sangat malas... biarkan aku memelukmu begini saja hari ini"

Phi Win menarik tubuhku ke dalam dekapannya

"Heyy... tapi ini di tenda phi"

"Memangnya kenapa?"

"Ada banyak orang lewat sini"

"Mereka tidak akan berani"

"Tapi...."

"Aku akan memecatnya jika mereka berani mengganggu kita"

"Hooii.... jangan sadis... mereka juga butuh membiayai hidupnya"

"Kalau begitu jangan mengganggu kita"

"Phi Win...."

Phi Win tidak peduli dengan peringatanku..

Dia malah semakin mengeratkan pelukannya..

Phi Win bertubuh sedang...

Tidak kekar tapi juga tidak kurus..

Tapi saat dia mencengkramku..

Aku bahkan tidak bisa bergerak sama sekali..

"Phi Win.... disini mulai panas"

"Benarkah??"

"Lihatlah matahari sudah mulai naik"

"Panas.... naik.....???"

"Hooyy phi Win.... apa yang kau pikirkan??"

Phi Win menatapku dengan tatapan mautnya..

Bibirnya yang mengering mulai basah saat lidahnya menyaput bibir itu

Hhooiiii..... itu sangat sekseehh.....

Aku jadi ingin ikut membasahinya...

( aku mau ikuuttt jugaa doonnkkk ..... boleh yaaaa )

Ihh... mbak.... ngaca donkkk....!!!

Ganggu suasana aja dehh....

( di usiirr muluu.... 😢😢😢
Mojok aja deh ngemilin ikan asin )

Phi Win sepertinya melihat raut wajah senduku yang melihat bibirnya..

Dia langsung menarik tengkukku..

Melumat bibirku...

Menikmatinya atas dan bawah..

Tidak ada yang terlewat...

Seluruh rongga mulutku pun tidak dia lepaskan..

"Eemmpphh......."

Pagi yang memanasss....


"Lebih cepat phi Win.... aku sudah tidak tahan..."

"Sebentar lagi sayang.... ooohhhh......"

"Aaahhhhh......."

Sepertinya tenda ini telah bergoyang seakan terjadi gempa..

"Aaakķhhhhh........."

Kata orang... sangat bagus berolah raga di pagi hari kan...

Yaaa..... kami juga melakukannya...

Olah raga pagi....!!!
















TBC














Mo ikut olah raga???

Tapi udah siang sih...

Yodah besok pagi ajalah...

😆😆😆




Khop khun kha

Rak na

Jub jub

Cinta Untuk Dia ( END )Where stories live. Discover now