Leherku tak luput dari kecupan lembut bibir sekseh itu

Aahhhh.........

Tangannya...... sangat hangat...

Membelai setiap inci dari tubuhku..

Menjelajah membuatku tak kuasa..

Menurun.... dan terus bermain...

Tepat di sela pahaku....

Dan.......

Aahhhhhh........

TOK...... TOK...... TOK.....

"Team...... Team....."

"Team.... apa kau baik-baik saja??"

"Team.....!!!"

Sialaaannn........!!!!!

Ini tidak nyata.....

Aku berhalusinasi.....

Hhooooeeeeyyyy......!!!!

Ada apa denganku????

Segitu binalkah diriku???

Aku bahkan membayangkan bercumbu dengan phi Win di kamar mandi..

Kenapa aku jadi seliar ini????

Aku memang sangat merindukannya..

Tapi apa aku sudah gila...

Hingga membayangkan hal seperti itu...

Aaarrrgggghhhh.......!!!!!!

"Team...?????"

"Aku tidak apa-apa "

"Kenapa kau berteriak?"

"Itu... anu.... ada kecoa"

"Hah..!! Yang benar saja... dirumah ini???"

"Entahlah... mungkin aku hanya salah liat saja"

"Kau ini aneh.... cepatlah.."

"Iyaaa...tunggu sebentar"

Aduuhhh...... alasan macam apa itu tadi

Yampuunn.... apa yang harus ku lakukan???

Untung saja Pin tidak mendengar saat aku mendesah...

Ehh.... tapi kalau ternyata dia mendengarnya bagaimana???

Aku sangat malu....

Aku harus bagaimana????

"Kau mandi atau ngapain sih?"

"Hah...???"

Pin tau ?????

Omaigaaattttt.....!!!!!!

"Lama sekali"

"Ohhh.... itu.... airnya sangat segar... jadi aku malas untuk keluar...iya begitu...hehe...."

"Kau ini aneh sekali.."

"Sudahlah... kau mau segera berangkat kan?"

"Tentu saja"

"Aku ganti baju sebentar ya"

"Cepatlah... aku sudah lelah menunggumu dari tadi"

"Iya....iya...."

Aku berjalan menuju ruang ganti...

Dan segera memakai bajuku..



Kami sudah sampai di siam sekarang..

Cinta Untuk Dia ( END )Where stories live. Discover now