Conquest Of The Riau Strait

Persetujuan di balik tangan

     Meskipun hasil sidang tidak berjalan sesuai harapannya, Bagus tetap memikirkan sebuah 

cara untuk membuat perdamaian. Meskipun sebagai panglima terpercaya raja, Bagus dikenal 

sebagai orang yang memilih kedamaian diatas perperangan. Bagus mengunjungi kerajaan 

Singapura untuk mencari bantuan. Disitulah dia bertemu dengan Agung, tentara terpercaya 

sang raja Singapura. Sangat beruntunglah saya bertemu dengan anda, ujar Bagus ke Agung. 

Mereka berbincang seharian dan bertukar pikiran. Kedua kerajaan telah merencanakan untuk 
mengambil pulau Sakti dengan perang.

2 jam telah dlberlalu, dan mereka memikirkan sebuah rencana. Bagus memberi tahu kepada Agung bahwa ada alasan mengapa pulau Sakti sangat subur dan penuh mineral. Pulau ini memiliki sumber energi yang dipanggil reaktor, dan siapapun yang memegang reaktor akan memiliki kuasa total atas pulau Sakti dan seluruh Selat Riau. Kekuatan reaktor tidak dapat melewati perbatasan Selat Riau dan hanya berlaku di sana.

Bagus mengatakan bahwa ia akan menggunakan reaktor untuk membelah pulau Sakti menjadi dua dengan membangun sebuah perbatasan. Agung menyetujui rencana Bagus dan akan mendukungnya.