12

3.1K 472 21
                                    

Sun, feb 9
Cloudy 27°

2x
💛💚💛

-

"kai? sibuk?"

"eh kak winwin, enggak ko kak, baru beres, ada apa kak? sini masuk aja jangan dipintu" winwin duduk dikursi berhadapan dengan kaina

"mau nanya soal yunmyung, hari minggu ya? jam berapa?"

"mereka sih bilang nya jam nya terserah renjun, belum aku tanyain lagi, males marah marah terus"

"hahahaha, yaudah biar aku yang tanya, tapi kamu ikut kan?"

"iya kak, ikut, males kalo renjun dah marah marah, kek penyihir"

"marahin balik lagi aja padahal mah"

"gak cair dong gaji aku"

winwin dan kaina tertawa, sambil ngobrol kaina masih tetap menyelesaikan pekerjaannya, untung nya kaina multitasking, sambil denger sambil kerja

"berisik banget, bisa diem gak?"

jangan heran, itu renjun, yang merasa terganggu dengan tawaan winwin dan kaina

"kerja mulu lu kek kuda, santai dulu napa" saut winwin

"kai, kamu kan banyak kerjaan, saya gakmau deadline nya gaktepat waktu"

"sejak kapan aku telat dari deadline kamu? sebut"

renjun tak berkutik, karna kaina memang selalu menepati tugasnya sesuai deadline, bahkan sebelum hari deadline itu pun kadang pekerjaan kaina sudah tersusun rapih di meja renjun tiap pagi

"suka nih gua kaina galak, jun, lu tuh ya, sama sekertaris sama pegawai, biar gak banyak haters tuh lu harus berbaur, jangan kaku gitu kaya belut goreng"

"kak, ini kantor"

"gak ada yang bilang rumah makan" jawab winwin

"kak, mending lu pergi"

"diusir? gua cuma mau nanya hari minggu jam berapa aja ko"

"jam 9"

"masih mau ngobrol sama kaina"

"keluar"

"gak ada urusannya sama kamu kan jun, aku pun gak merasa terganggu ada kak winwin"

"kak, keluar"

"kamu jun yang keluar" ucap kaina tegas, dibalas tatapan tajam renjun

"apa? aku gak takut ya sama tatapan kamu, mau aku colok matanya?" jawab kaina, winwin cuma ketawa aja adik nya ditantang sama cewe kaya gitu

"udah lah! terserah! jangan berisik!" renjun bergegas kembali keruangannya dengan menghentakan pintu sekeras mungkin

"adek nya pms ya kak? serem banget kek naga"

"hahahahahaha, kakak baru nemuin cewe kaya kamu yang berani nentang renjun"

ketawa ngakak aja kalem banget, batin kaina salfok

"ko berani banget?"

"ngapain takut? tuhan juga bukan" winwin cuma tepuk tangan, yang menandakan dia bangga punya karyawan diperusahaan keluarganya yang memiliki sifat seperti kaina, jarang terjadi











-

"renjun"

"apa?"

"istirahat dulu, tadi kamu skip makan siang, aku beliin makanan dikantin" kaina menyimpan box makan siang di meja renjun

°celcius, huang renjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang