gua lupa nulis disini:)
-
"jadi gimana kata dokter?" tanya renjun
iya nih renjun lagi dirumah kaina, balik les renjun langsung meluncur kerumah kaina tanpa bilang kaina dulu, mana bawa makanan buat dia cemilin sama kaina, buat jadi temen ngobrol mereka
"gaktau aneh"
"ko gaktau sih? emang tadi dokter bilangnya gimana?"
"kamu pernah denger prekognisi?"
"pernah, kenapa? kamu kaya gitu?"
"iya, dan kemarin sebelum aku demam lagi kaya sekarang, aku mimpiin kak winwin, dan seakan akan mimpinya nyambung, kaya kamu tau gak sih kalo sutradara lagi nontonin artisnya dibalik layar sebelum di cut? seakan akan aku tuh kaya sutradara aja gitu njun, liatin aku yang masih belum sadar sama kak winwin, gak lama dari situ kak yera bangunin aku"
"kenapa dokter kamu bisa bilang kamu prekognisi?"
"om dokter bilang lazim terjadi, tapi emang cuman beberapa orang tertentu gitu, mimpi itupun, sering terjadi sama orang yang koma menahun kaya aku"
"berapa lama sih?"
"setaun"
"tapi kamu nya gak apa apa kan? bisa sembuh kan?"
"ya bisa lah! masa enggak, lagian demam doang"
"itu aku beliin bye bye fever, dipake" saut renjun sambil nunjuk 1pack bye bye fever
"njunnn ih, kan buat anak kecil!"
"kan kamu masih kecil" jawab renjun dengan tawa khas nya
"ih sialan, untung sayang"
"kalo gak sayang?"
"udah aku suruh kamu keluar darikamar aku"
"gakpapa, asal jangan keluarin aku dari hati kamu"
"dih renjun, keju banget buset"
"keju keju tapi suka kan?" kaina cuma nyengir
"persiapan ujian masuk universitas gimana?"
"gak gimana gimana" jawab kaina polos sambil makanin kuaci
"kaina seriuss"
"iya aku juga mau diseriusin" kaina menatap renjun, begitu sebaliknya
"lagian ya njun, belajar terlalu keras menurut aku gak efektif, malah stress ke aku nya terus ntar lupa semua"
"gak ambis, ya gakpapa bagus, asal jangan stress"
"iya, aku gak level sama ambis, sama kaya renjun gak level jadi temen aku" saut kaina masih sibuk dengan kuaci nya
"lah?? ko gitu?"
"maaf, kamu gak level jadi temen aku, levelmu jadi pacar aku"
"kainaaaaaaa"
"hehehehehehhe"
renjun salting beneran digombalin kaina, padahal renjun tau kaina pasti refleks ngegombalin dia gitu, dan sekarang mereka malah sibuk sama kuaci masing masing
"aku takut deh njun, jadi kepikiran"
"kenapa?"
"kalo ternyata sekarang ini, aku sama kamu disini, lagi berdua, ngobrol, makan kuaci, cuman mimpi alam bawah sadar aku atau kamu gimana?"
