Sat, apr 18
Partly Cloudy 22°
konten ini mengandung cursing.
-
Untold story you'll never imagine.
taya dan will
sedang duduk dibar sambil meneguk minuman beralkohol didepannya
dengan lagu Astronomia dari Vicetone mengiringi seisi club
"gak ada job hari ini?" tanya taya
"sepi, banyak dj baru dan katanya lagu yang gue maenin monoton"
"itu kan style lo? bukan monoton lagi menurut gue"
"emang terbaik sih, heran aja mereka gakngerti sama yang nama nya trademark"
"orang bego semua, mikirin nya duit aja duit dan kesenangan"
"bukan nya lo juga gitu kan ya? dipikiran loh cuma duit sama kesenangan, and dont forget, renjun"
"hidup cuma sekali lagi will, enjoy" jawab taya santai sambil kembali meneguk minumannya
"apa istimewanya si renjun si? badan kecil kek gitu, keliatan nerd and no life"
"lo sebagai cowo liat renjun kek gituya?"
"iyalah, orang asia tuh pendek pendek, kalo lo nyari cowo, harus nya bisa menuhin segala lahir batin, mulai dari duit sama kepuasan"
"renjun kaya, makanya gue mau, dia juga yaaa~ not bad lahh, kalem orang nya gak kek lo, fakboi"
"cih, yang penting cuan, mau tante tante gendut ngajak ngamar asal bayarannya gede gue ayo"
"stress lo"
taya dan will cuma ketawa ringan sambil liat liat orang didepan mereka sibuk joget dengan lagu Savage dari Megan Thee Stallion
"Hellen mana?"
"kenapa? tumben nyari? mau lo ajak ngamar?"
"boleh tuh ide lo"
"gila lo, mana ada duit dia bayar lo, kemahalan anjir"
"gak lah, buat Hellen gratis, montok banget soalnya, pas aja buat gue"
"nikahin aja, susah banget"
"masih mau ngamar sana sini gue, ngumpulin duit dulu baru gue hamilin terus nikahin"
"sinting parah sih gila, otak lo tuh cuma cabul cabul cabul dan cabul"
"gak usah sosoan deh lo, ayo ngamar sama gue"
"gak ya anjing!"
"ngegas dong hahahaha"
ditengah pembicaraa mereka, mereka liat seorang pria, dengan setelan tidak wajar di club ini, memakai jas
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
