Part 19. Jalan

23 5 0
                                    


"Hidup ini adalah sebuah perjalanan bukan pertandingan, jadi jangan pernah membandingkan hidupmu dengan orang lain karena setiap orang punya perjalanan hidup yang berbeda"

-Think Author

___________________________________________

Next--
Happy reading😘

Mata Minwoo melihat kearah jendela, ternyata hari sudah pagi ia kaget, bukannya terakhir kali aku melihat sedang memeluk Renna.

Renna kembali menyapa Minwoo

"Haii Minwoo!"
"Haii, panggil sayang donk" (gaya genitnya Minwoo)
"Iyaaa iyaaa"
"Nahhh gituu donk" (senyum tipis)
"Mandi gihh sana" (ucap Renna)
"Iyaaa aku mau mandi kok ini"

                                    ***

Minwoo memulai topik dengan pembicaraan hangat yaitu tentang "Minwoo ingin membangun rumah di Indonesia"

"Renn"(ucap lembut Minwoo)
"Ada apa?"
"Aku mau bangun rumah?"
"Dimana?, buat siapa?"
"Di daerah sini, pastinya buat kita" (gaya bicara yang santai)
"Serius kamu!"
"Iyaa donk, kamu mau rumah yang gimana?"
"Yang nyaman buat ditempatin pastinya, gak usah mewah-mewah sederhana juga gapapa"
"Oke deh, kamu mau ikut aku kan cari tempat buat bangun rumah kita?"
"Iyaa aku akan ikut dan temani kamu kemana kamu mau" (senyum mengembang di wajah Renna)
"Makasih Ren"

-Sampai di mobil-

Renna menanyakan kepada Minwoo
"Kita mau cari ke daerah mana?"
"Coba kita cari kedaerah yang anak buah aku kasih!"
"Oke lah, ngikut aku"

Sampai tujuan
"Disini Renn! Ucap Minwoo bersemangat" Renna melihat tempat yang begitu strategis dan juga tanah yang sangat luas.

"Wahh disini tempatnya bagus Min, luas, strategis dan dekat dengan pemukiman warga"

"Kamu suka kan, tempatnya?"
"Iya aku suka"
"Kamu ngak banyak protes kan kalau tentang rumah?"
"Iyaa aku gak akan protes, aku punya rumah aja udah sangat bersyukur!"
"Okee deh cantik" (Minwoo mencubit hidung Renna sehingga membuat pipinya merah merona)

-Di Area kontrakan

Para tetangga membicarakan Renna dengan lelaki yang disampingnya.

Ucap para tetangga, itu siapa sihh yang tinggal sama si Renna?, cowok yaa? sahut ibu-ibu disampingnya, yaa iyaalah (ibu-ibu itu tertawa kecil) Sepertinya dia bukan orang indonesia?, ibu-ibu satu lainnya juga mengosipkan Renna dengan cewek tidak benar! Dengan tuduhan-tuduhan negatif yang mereka sangka.

Renna langsung memberikan pengertian kepada warga untuk tidak salah paham sebab lelaki yang bersamanya memang betul pacarnya.

"Ehmmm,,, ibu-ibu maaf saya lancang! Saya izin buat memperkenalkan seseorang yang ada disamping saya, sedangkan Minwoo mematung disampingnya.

Lanjut bicara Renna, perkenalkan ini adalah Nominwoo dia adalah pacar saya, ia juga bukan dari negara kita dia berasal dari Korea ibu-ibu. (jelasnya)

Tanggap para ibu-ibu, lalu kenapa kalian berdua sekontrakan pasti kalian melakukan perbuatan mesum yaa?

Lalu Minwoo menjawab pertanyaan ibu-ibu tersebut dengan bahasa Indonesia yang tidak terlalu fasih untuk diucapkan

"Gini,, para warga yang sudah berburuk sangka kepada kita, kita tidak melakukan perbuatan apa-apa, apa lagi berbuat mesum"
"Saya disini karena bulan depan akan menikah dengan Renna jadi saya datang ke tempat calon istri saya, apa saya salah mengetahui aktivitas calon istri saya selama di Indonesia?" (jelasnya)

"Oohhh jadi kalian akan menikah bulan depan!! Aduhh maafkan kami yang sudah salah paham!" (ucap salah satu ibu-ibu)
"Iya saya minta maaf juga yaa, udah su'udzon sama Renna"
"Saya perwakilan dari warga minta maaf yang sebesar-besarnya atas pembicaraan kita tadi, tanpa atas dasar bukti yang kuat" (ucap ibu tua)
"Iyaa ibu-ibu kami sudah memaafkan kalian semua"

-Lalu warga bubar ke rumahnya masing-masing-

Sesudah masuk ke kontrakan Renna kaget apa yang diucapkan Minwoo kepada para warga tadi, lalu Renna ingin menanyakan argumen yang sudah didengarnya tadi.

"Min kamu mau ajak aku nikah bulan depan?" ucap Renna penasaran.
"Iyaa, kamu kaget yaa?"
"Iyaaa, kenapa gak bilang dari awal?"
"Aku mau kasih surprise!" Minwoo tertawa kecil.
"Iihh kamu mahh bikin gemezz!"
"Iyaa maaf" (Minwoo hanya bisa tertawa melihat tingkah Renna)

                             Hening..

Lalu Renna ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu, sedangkan Minwoo sudah terlelap dari tidurnya.

Adzan maghrib berkumandang,

Allahuakbar 3 kali
Allahuakbar 3 kali
Begitupun seterusnya..

Tiba-tiba Minwoo terbangun dari tidurnya ia kaget apa yang sedang dilakukan oleh kekasihnya.

Sedangkan Renna masih dengan khusyuknya dalam beribadah.

Akhirnya Minwoo bangun dari tempat tidurnya dan menanyakan hal apa yang sedang ia lakukan.

"Renn apa yang kamu lakukan dengan gerakan tadi?" (tanya Minwoo)
"Ini namanya SHOLAT ibadah wajib umat muslim"
"Ohh,,, emang wajib itu apa?"
"Wajib itu harus dikerjakan oleh umat muslim didunia sebab sholat itu kontrak mati dengan Allah Swt"

Minwoo sangat bangga mendapatkan Renna karena bukan hanya cantik fisik tetapi hatinya juga begitu cantik, hati yang baik, rendah diri dan juga tidak pernah kasar kepada orang lain.

_________________________________________

Hmmmm gimana-gimana?
Seru gak?
Lanjut lagi ya

Bye bye
See u😘
Next time-

By:
Intan Englina

 Renna [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang